Anak Durhaka! Aniaya Ibu Demi Sabu

Kamis, 16 Juni 2016 – 17:58 WIB
Tersangka penganiaya ibu kandungnya saat berada di kantor polisi. Foto: Riki/Metro Siantar/JPG

jpnn.com - TANJUNGBALAI - MR (26) tega menganiaya ibu kandungnya. Sri Ariani (48). Akibat penganiayaan yang dilakukan anaknya, Sri mengalami luka dibagian tangannya.

Disambangi di kediamannya di Jalan KS Tubun, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai, Sumut, kemarin, Sri mengaku dirinya kerap mendapat perlakukan kasar dari anaknya.

BACA JUGA: Pengakuan Siswa SMA Pembunuh Marhaposan

Sri menyebutkan anaknya merupakan pengguna berat narkoba sehingga jika tidak ada uang, maka Sri harus mengupayakannya. Jika tida,k peralatan dan perabotan rumah bisa  rusak semua karena dihancurkan MR dan sebagian dijualnya.

“Peralatan di rumah saya sudah habis semua dijualinya, bahkan sebiji sendok pun udah tak ada lagi. Terus kalau lagi marah, segala isi rumah ini dirusak dan dilempar ke arah saya,” kata Sri.

BACA JUGA: Warung Nasinya Dipaksa Tutup, Kakek Ini Pilih Jadi Bandar Judi

Pemukulan terakhir terjadi saat anaknya baru pulang ke rumah dan meminta uang kepadanya. Sri pun memberikan uang , pelaku kemudian pergi ke ruangan tidur lalu tidur di sana.

Waktu itu Sri menyarankan MR jangan tidur di kamar kerena tukang lagi memperbaiki pintu yang dirusaknya beberapa waktu lalu. Namun MR malah melawan dan memaki ibunya sembari melempari barang-barang di rumah.

BACA JUGA: 8 Tahun Beroperasi, Hipnotis 100 Korban

Korban pun terluka dan tidak sanggup lagi menghadapi anaknya itu. Merasa tak tahan dengan perlakuan anaknya, Sri lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanjungbalai Selatan, selanjutnya pelaku diamankan petugas.

“Dia pernah tertangkap di Lubuk Pakam karena narkoba, terus sempat juga direhab narkoba di Bogor, tapi hal itu bukan membuat dia lebih baik, malah semakin parah,” kata Sri.

Pantauan wartawan saat diintrogasi di kantor polisi, MR sebentar tertawa dan setelah itu menangis diduga akibat masih berada dalam pengaruh narkoba jenis sabu.

Kapolsek Tanjungbalai Selatan Kompol Rahman Takdir Harahap melalui Kanit Reskrim, AKP Suharmono mengatakan belum bisa memintai keterangan MR karena diduga masih dalam pengaruh narkoba. (mag02/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMA Diperas, Foto Panas Diancam Disebar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler