Anak ini Hilang 17 Bulan, 26 Dukun Dikerahkan, Ditemukan Secara Tak Terduga

Minggu, 09 Januari 2022 – 05:15 WIB
Faris (tengah) saat diserahkan kepada keluarga oleh anggota brimob polres Lombok Tengah yang melakukan penjagaan di Sirkuit Mandalika. Foto: ANTARA/Humas Polres Lombok Tengah

jpnn.com, LOMBOK - Peristiwa haru menyelimuti penemuan seorang anak di area Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Pasalnya, dilansir dari bali.jpnn.com, anak berusia 9 tahun itu sudah hilang selama 17 bulan.

BACA JUGA: Pasangan Sudah Menikah Tega Buang Anak Kandung, Alasannya Lucu Banget

Anak bernama Moh. Faris Alga ditemukan oleh anggota Brimob Lombok Tengah Brigadir Safi'i Apriadi.

Brigadir Safi'i menemukan warga Desa Kidang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu saat sedang melaksanakan pengamanan di lokasi Sirkuit Mandalika.

BACA JUGA: Kiai Embay Mulya Sebut Kasus Ujaran Kebencian Harus Ditindak Tegas

Menurut Komandan Kompi Brimob Lombok Tengah AKP Sandro Dwi Rahadian, Brigadir Safi'i ketika itu sedang melaksanakan tugas pengamanan bersama rekan kerjanya.

Tiba-tiba dia melihat anak dan seorang laki-laki (Narep,red) terbaring lemas di pinggir Sirkuit Mandalika.

BACA JUGA: Sukarelawan Ganjar Minta Saran ke Para Tetua Adat Suku Badui

Brigadir Safi'i dengan sigap menghampiri mereka.

Setelah didekati, Brigadir Safi’i rupanya mengenal sosok pria tersebut yang merupakan teman masa kecilnya dan tetangga satu desanya.

"Brigadir Safi'i langsung merangkulnya, bersama anak tersebut dibawa ke pos penjagaan dan memberikan makan terhadap keduanya," ucap AKP Sandro.

Saat melihat bocah tersebut sedang makan, Brigadir Safi’i teringat di desanya telah hilang seorang anak sekitar 1,5 tahun lalu yang wajahnya mirip dengan bocah di depannya.

Kemudian Brigadir Safi’i mencari kontak tetangga Faris untuk dihubungi dan memastikan apa betul dia adalah bocah yang hilang sekitar 1,5 tahun lalu.

Setelah dirasa semuanya cukup, Brigadir Safi’i mengantarkan bocah tersebut kepada pihak keluarga.

Sesampainya di tempat keluarga, Faris disambut isak tangis serta rasa haru yang mendalam dari pihak keluarga maupun kerabatnya.

"Bocah yang ditemukan tersebut adalah Moh Faris Alga yang hilang 17 bulan lalu," kata AKP Sandro Dwi Rahadian.

Menurut pernyataan kakeknya, Faris hilang sekitar September 2020 saat bermain bersama teman-temannya.

Namun, setelah beberapa saat anak tersebut tidak kunjung kembali ke rumah.

Kakek, tetangga serta keluarga mencari ke mana-mana, tetapi tidak ditemukan.

Untuk mencari Faris, keluarganya bahkan mendatangkan paranormal, tetapi tidak membuahkan hasil.

Keluarga akhirnya pasrah dan menyatakan Faris telah hilang.

"Lebih dari 26 dukun yang saya gunakan, tetapi Faris tidak kunjung ditemukan," kata kakek Faris, Amaq Melaye.

Moh Faris Alga mengaku dibawa Narep ke Jawa Tengah, dengan berjalan kaki, terkadang naik truk.

Untuk makan, Alga terkadang menjual petai dan membersihkan taman dan diberi makan oleh pemilik taman.

Untuk tidur, Faris bersama Narep kerap rebahan di rumah kosong.

Narep adalah tetangga Moh Faris.

Narep bisa dikatakan kurang normal dan suka dengan anak kecil sebagai teman bermain. (antara/lia/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler