Anak Libur Panjang, Mudik Lebih Awal

Rabu, 25 Juni 2014 – 00:45 WIB

jpnn.com - SAMPIT – Lebaran Idul Fitri masih jauh, namun arus penumpang di Pelabuhan Sampit sudah menunjukkan tren peningkatan.

Mereka yang memanfaatkan jasa angkutan kapal laut tersebut memilih mudik atau pulang kampung lebih awal untuk menghidari kepadatan penumpang.

BACA JUGA: Baru 13 Honorer K2 Gorontalo Kantongi NIP

“Kebetulan saat ini anak-anak sudah libur sekolah, makanya pulang kampung lebih awal. Saya juga ingin menjalani bulan suci Ramadan di kampung halaman,” kata Diniyo yang mengaku akan mudik ke Wonosobo.

Pantauan Radar Sampit (Grup JPNN) dalam dua pekan terakhir, penumpang yang bertolak dari Pelabuhan Sampit terlihat lebih banyak dibanding hari biasanya. Kondisi itu tampak jelas di depan pintu masuk pelabuhan yang dipadati calon penumpang.

BACA JUGA: Polres Tasik Minta Ormas Tak Sweeping Tempat Hiburan Saat Puasa

Mereka yang berangkat umumnya adalah warga asal Pulau Jawa yang hendak pulang kampung, baik untuk tujuan Semarang maupun Surabaya. Sekadar diketahui, sebagian penduduk Kotim berasal dari Pulau Jawa. Mereka bekerja di berbagai bidang, seperti pedagang, pegawai negeri hingga yang terbesar adalah karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kotim, Fadlian Noor mengimbau kepada perusahaan untuk mengatur waktu pembayaran tunjangan hari raya agar tidak terjadi penumpukan karyawan yang hendak pulang kampung.

BACA JUGA: Sibuk Urus Timnas U-19, Pemda Lingga Diprotes Warga

"Kalau pembayaran THR diatur, jadi kan sebagian bisa pulang lebih awal sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan saat menjelang hari H lebaran," kata Fadlian.

Pihak pengelola pelabuhan tidak merinci berapa besar peningkatan penumpang yang mulai terjadi saat ini. Namun disebutkan, dalam kondisi normal jumlah penumpang dalam sekali keberangkatan berkisar antara 400 sampai 500 orang.

General Manager PT Pelindo III Sampit, Muhammad Taufik Hardjanto memperkirakan akan terjadi kenaikan saat arus mudik selama Ramadhan hingga menjelang lebaran nanti. Namun secara rinci dia belum bisa menyebutkan prediksinya.

"Untuk prediksi kenaikan penumpang, KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) yang menghitung berapa kebutuhan kapalnya," ucap Taufik.

Saat ini seluruh instansi terkait seperti Pelindo, KSOP Sampit, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kotim, Polres Kotim dan lainnya membentuk tim gabungan dalam rangka pengamanan arus mudik lebaran.  (ton)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov Segera Kirimkan Data 1.200 PSK Dolly yang Dipulangkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler