jpnn.com, PALANGKARAYA - Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan tentang problem bangsa yakni kemiskinan, ketidakadilan, korupsi, dan ketidakpercayaan kepada ribuan aktivis Pemuda Mummadiyah dari seluruh Indonesia.
Hal ini disampaikannya saat memberi orasi kebangsaan di Sidang Tanwir II Pemuda Muhammadiyah, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (27/11)
BACA JUGA: Ketua MPR: Tanpa Kreativitas Kita Akan Jadi Bangsa Kuli
Zulkifli Hasan mengajak generasi muda jadi bagian gerakan melawan korupsi
"Anak muda jangan diam lihat korupsi merajalela. Jadilah bagian dari solusi. Jangan khawatir, Ketua MPR mendukung penuh," tambah pria yang akrab disapa Zulhasan ini
BACA JUGA: Satker Terbaik 2017, Setjen MPR Geber Penataan Organisasi
"Korupsi terjadi bukan karena kita kurang uang tapi karena rakus, serakah, dan tamak," tegasnya
"Kalau uang APBN dikorupsi, di mana moralnya?" sambung Zulkifli.
BACA JUGA: Ma’ruf Cahyono Menutup TOT Empat Pilar MPR
Diakui, saat ini di Indonesia masih banyak kemiskinan bahkan pada tingkat ekstrim. Kemiskinan ini membuat hadirnya ketidakadilan.
Dia menyebut, terjadi penguasaan asset tanah yang tidak adil di tengah masyarakat.
"Bila kesenjangan dibiarkan, ini akan jadi ancaman. Kesenjangan adalah akar dari radikalisme dan kekerasan," paparnya.
Kondisi bangsa Indonesia seperti itu, menurut Zulkifli, diperparah dengan sikap masyarakat yang saling tidak percaya, saling hujat, dan saling lapor.
Menghadapi kondisi bangsa seperti itu, Zulkifli mengharapkan Pemuda Muhammadiyah menjadi pelopor persatuan.
"Saya yakin Pemuda Muhammadiyah mampu melakukan itu karena organisasi ini sudah terbukti," tuturnya.
Hadir bersama Zulkifli Hasan dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simandjuntak dan ribuan kader Pemuda Muhammadiyah dari seluruh Indonesia. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Sekjen MPR saat Menutup Kegiatan TOT Empat Pilar
Redaktur & Reporter : Natalia