Satker Terbaik 2017, Setjen MPR Geber Penataan Organisasi

Senin, 27 November 2017 – 12:32 WIB
Sekjen MPR, Ma’ruf Cahyono, SH, MH, menutup training of trainers Empat Pilar MPR kepada kalangan perguruan tinggi negeri dan swasta se-Surakarta di Hotel Paragon, Solo, Minggu malam (26/11). Foto: Humas MPR for JPNN.com

jpnn.com, SOLO - Sekretaris Jenderal MPR, Ma’ruf Cahyono, SH, MH memastikan pihaknya akan terus melakukan penataan organisasi di lingkup sekretariat jenderal MPR.

Langkah pembenahan dilakukan sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi, yang ujung-ujungnya agar pelayanan kepada masyarakat bisa terus ditingkatkan.

BACA JUGA: Ma’ruf Cahyono Menutup TOT Empat Pilar MPR

“Ke depan, langkah kita akan semakin kencang untuk melakukan penataan organisasi yang disesuaikan dengan beban kerja,” ujar Ma’ruf Cahyono kepada wartawan usai menutup pelatihan untuk pelatih (training of trainers) Empat Pilar MPR kepada kalangan perguruan tinggi negeri dan swasta se-Surakarta di Hotel Paragon, Solo, Minggu (26/11) malam.

Dipastikan, kinerja alat-alat kelengkapan juga akan terus diperbaiki. Termasuk akan memperkuat SDM di bidang IT. “Tahun 2018 akan lebih banyak memerlukan dukungan tenaga IT yang bagus,” cetusnya.

BACA JUGA: Pesan Sekjen MPR saat Menutup Kegiatan TOT Empat Pilar

Diketahui, Setjen MPR mendapat Piagam Penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan pada tanggal 15 November 2017.

Setjen MPR dinobatkan sebagai instansi yang mendapat predikat Satker Terbaik Tahun 2017.

BACA JUGA: Zulkifli Hasan Siap Jadi Marketing Kopi Indonesia

Penghargaan tersebut terkait dengan pengelolaan dan pertanggungjawaban uang dari APBN.

Penghargaan tersebut, menurut Ma'ruf Cahyono, membuktikan Setjen MPR telah melakukan reformasi birokrasi secara serius utamanya di bidang akuntabilitas pengelolaan dan pelaksanaan APBN.

"Kita mampu mendapat penghargaan ini karena dalam pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBN taat pada ketentuan yang berlaku," ungkapnya.

Penghargaan tersebut, lanjutnya, dijadikan pelecut agar ke depan pengelolaan dan pertanggungjawaban penggunaan uang negara oleh Setjen MPR semakin baik.

“Perbaikan itu areanya cukup banyak, termasuk pengawasannya diperkuat. Dan terus mendorong perubahan pola pikir, mindset, bahwa bekerja harus mencapai target-target kinerja. Harus meningkatkan pelayanan, baik pada internal MPR dan alat kelengkapannya, dan juga pada masyarakat. Ini semua perlu didukung perangkat birokrasi yang berkualitas,” pungkasnya. (adv/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Raja Al Hafidzh: Jaga Nama Baik Warga Sumatera


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler