Anak Rebutan HP, Suami Banting Istri Hingga Babak Belur

Sabtu, 24 Mei 2014 – 14:46 WIB

jpnn.com - HANYA karena masalah sepele, Sinur Maida Tampubolon babak belur. Ibu rumah tangga di Mes Simpang Kara Industri, Batam Center itu bahkan tak sadarkan diri setelah dihajar suaminya sendiri Syamsudin, pada Jumat (23/5) sekitar pukul 23.00. Garanya-garanya hanya karena dua anak mereka ribut berebut ponsel untuk mainan. 

Saat ditemui di RSBK untuk mengambil surart visum, wanita 42 tahun tersebut menceritakan peristiwa yang dialaminya itu. “Malam itu suami saya baru pulang kerja. Waktu dia sampai rumah dua anak saya lagi rebutan HP mainan mereka. Karena anak-anak ribut, dia mengamuk,” kata Sinur.

BACA JUGA: Gerebek Narkoba di Jalan Turi, Polisi Dilempari

Tak sebatas memarahi anak-anaknya, Syamsudin ternyata hendak "main tangan" pada anak-anaknya. Melihat sang suami emosi tak terkendali, Sinur pun maju. Dia berusaha menenagkan suaminya agar tak memukul kedua anak mereka. Rupanya Syamsudin makin jengkel dengan sikap istrinya itu. 

Syamsudin makin kalap. “Saya ditampar dua kali, dibanting ke lantai, sesudah itu kepala saya dipukul dengan bingkai kaca dan kayu broti berkali-kali,” ujar Sinur sambil memegangi kepalanya.

BACA JUGA: Hisap Ganja Dalam Bus, Pria Berjubah Ditangkap

Karena dihajar berkali-kali, Sinur pun terlukai lemas dan tak sadarkan diri. “Saya sadar sudah tengah malam. Mau langsung lapor tak ada kendaraan, makanya pagi ini baru saya mau lapor ke polisi,” ujarnya.

Sinur memang sudah membulatkan tekadnya untuk menpolisikan suamianya karena menurutnya, Syamsudin sudah keterlaluan. "Saya sering diancam akan dibunuh, anak saya juga sering dipukulnya,” kata Sinur.

BACA JUGA: Ibu Yasinan, AS Setubuhi Bocah TK

Usai mengambik surat visum di RSBK, Sinur dan dua anaknya langsung bergerak ke Polsek Batamkota untuk membuat laporan. (eja/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berontak saat Diperkosa, Siswi SMP Lehernya Disayat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler