Anak Rewel, Honorer Cantik Ini Malah Asyik Indehoi dengan Pak Kades, Saat Kamar Dibuka Lhaa...

Jumat, 09 Oktober 2015 – 15:22 WIB
Tampak botol minuman yang diamankan di dalam kamar kades. FOTO; prokal.co

jpnn.com - WARGA Kabupaten Seruya, Kalimantan Tengah kembali dihebohkan pejabat yang berbuat mesum. Kali ini, pejabat yang tertangkap basah berbuat asusila adalah kepala desa (kades) di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Seruyan. Dia dipergoki berduaan dengan seorang perempuan berinisial SR di dalam kamar kos salah seorang anggota DPRD Seruyan.

Saksi berinisial HR mengatakan, peristiwa mesum tersebut terjadi pada Selasa (6/10) pukul 01.30 WIB dini hari. Dirinya merupakan salah seorang keluarga dari SR yang saat itu berduaan dengan kades.

BACA JUGA: Kisah Suami yang Selalu Bekerja Malam, Tak Sadar Sudah 2 Tahun Istrinya Diembat Tetangga Sendiri

Kejadian itu bermula saat HR mencari SR. Sebab, saat itu anak dari SR sedang rewel. HR mengaku terus mencari di berbagai tempat namun tidak ketemu. 

Akhirnya ada informasi keberadaan SR sedang berada di rumah kos yang beralamat di Jalan Ahmad Yani bersama kades tersebut.

BACA JUGA: Menteri Tjahjo dan Ribuan Satpol PP Upacara Diselimuti Asap

Saat itu HR tidak langsung melakukan penggeledahan. Pihaknya menunggu di luar kos. Karena sudah terlalu lama menunggu, pihaknya berinisiatif mengetok pintu kos dan dibuka beberapa orang.

Pihaknya langsung melihat di bagian kamar kos yang saat itu gelap. Setelah dibuka, ternyata kades sedang berduaan di kamar. ”Pada saat kita buka kades hanya menggunakan celana dalam dan perempuannya menutupi tubuhnya dengan bantal,” ujar HR seperti dilansir prokal (JPNN Group).

BACA JUGA: INI PENTING Diketahui Warga Surabaya

Menurut HR, SR sudah mempunyai suami dan satu orang anak. Dia juga berstatus tenaga honorer di salah satu instansi Pemda Seruyan. 

HR melanjutkan, saat peristiwa itu terjadi, suami SR sedang ke Palangka Raya. ”Pada saat penjemputan SR itu kami berjumlah tiga orang dan pada saat itu juga ada ditemukan sejumlah bekas botol minuman keras,” ujarnya.

Sementara itu, Damang Seruyan Hilir H Mulyadi Rahman ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya sedang melakukan mediasi mengenai kasus tersebut. Saat ini masih dalam proses musyawarah dengan sejumlah keluarga kedua belah pihak.

”Kami memang benar memediasi masalah ini dan mediasi masih berjalan,” ucapnya. (hen/ign/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Malam 1 Sura Polisi Kerahkan 1.500 Personel, ada Apa?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler