Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Solihin (35) yang merupakan anak korban
BACA JUGA: 1.800 Liter Tuak Dibuang ke Sungai
Mulanya Solihin diutus untuk menjemput ayahnya yang tengah bekerja di kebun.Sebelum itu memang, korban pamit ke kebun untuk mencari sayuran guna dijual sekitar pukul 14.00 WIB
BACA JUGA: Kapal Pecah, 35 Ton Semen Tenggelam
Karena khawatir dengan kondisi ayahnya, Solihin mencoba menyusul ke lokasi.Sampai di lokasi dia terkejut melihat ayahnya berada di selokan dengan posisi tertidur
BACA JUGA: Warga Singapura Minati Tarian Aceh
Warga yang mendengar teriakan korban langsung mendekat dan membawa korban ke puskesmas.Dari hasil pemeriksaan dokter, terdapat luka serius pada korban yakni kepala retak, dan kaki kanan mengalami patah tulangUntuk mengetahui penyebab kematian korban beberapa warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek.
Kapolsek Kedungbanteng AKP Suparno bersama anggotanya, tak lama langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemerikasaan"Tidak ditemukan tanda-anda kekerasan pada tubuh korban," katanya.
Hanya saja pada pemeriksaan di lokasi, petugas menemukan galah yang masih tertancap di pohon nangkaDari barang bukti tersebut, polisi menduga bahwa korban terjatuh dari pohon saat sedang mengambil nangka.
"Kemungkinan luka yang dialami korban lantaran benturan keras saat jatuh dari pohon," kata AKP SuparnoSementara, usai dilakukan pemeriksaan, jasad korban selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan(sdk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Penyimpangan Distribusi Pupuk Bersubsidi!
Redaktur : Tim Redaksi