SIBOLANGIT-Sungguh malang nasib yang dirasakan Else Romaida Br Sipayung (42) warga Dusun I Desa Batu Mbelin Kecamatan Sibolangit, maksud hati ingin mengobati anak tirinya yang stres malah dibacok di dalam rumahnya Senin (19/12) sekira pukul 22.00 Wib malam, akibat dari pembacokan itu, korban harus dilarikan ke Klinik Sicilya Desa Sembahe.
Informasi yang dihimpun POSMETRO MEDAN (Group JPNN) di lapangan menyebutkan, malam itu korban berencana mengumpulkan anak-anaknya untuk mengobati anak tirinya yang bernama KristaTarigan (35) yang merupakan pelaku pembacokanDisaat dalam rumah, tiba-tiba Krista merasa terpancing emosinya mendengar perkataan orangtua tirinya itu.
Disaat seisi rumah itu sedang asik membicarakan tentang cara pengobatan Krista, pelaku pun langsung beranjak dari tempatnya duduk, dan menuju dapur rumah tersebut
BACA JUGA: Guru Ngaji Cabuli Murid SD
Tanpa sepengetahuan keluarga yang berkumpul itu, Krista pun mengambil sebilah parang dari dapur, dan langsung mendatangi ibu tirinya tersebut
BACA JUGA: Anak Bunuh Selingkuhan Ibunya
Dalam sekejap darah segar mengucur deras dari kepalanyaBelum sempat mengelak, kedua kalinya tersangka pun mengayunkan parangnya yang sudah berlumuran darah ke arah kepala korban, namun sebelum parang mendarat, korban pun berusaha menangkisnya, tetapi naas bagi korban, karena tangkisan itu tangannya pun kena bacok dan mengalami luka yang cukup parah, bahkan parang yang ditangkisnya tersebut, juga mendarat di kepala korban.
Melihat aksi dari tersangka, keluarga pun langsung melarikan korban ke klinik Sicilya Desa Sembahe yang tak jauh dari lokasi kejadian
BACA JUGA: Rampok Menyamar Jadi Penumpang, Sopir Ditikam
Korban pun harus mendapat jahitan di kepala sebanyak 13 jahitan,sedangkan tangannya harus di jahit sebanyak 36 jahitanWarga yang mengetahui aksi nekad dari Krista, langsung mengamankan tersangka dan menghubungi polisi dari sektor PancurbatuMendapat info tersebut, dalam sekejap petugas pun langsung menuju TKP dan mengamankan tersangka
Salah seorang keluarga korban saat di wawancarai POSMETRO MEDAN di Klinik Sicilya mengatakan,"Krista itu memang ada lari-larinya, dan 10 tahun yang lalu dia itu memang pemakai, tapi dia sudah berhentiSemenjak berhenti itu, dia mulai linglung, dan 5 tahun belakangan ini dia udah seperti itu, bahkan Krista itu pernah di obati ke rumah sakit jiwa, dan tadi juga mau kita bawa dia," ujar S Tarigan.
Kapolsek Pancurbatu AKP Ruruh Wicaksono Sik SH MH melalui Kanit Reskrim Iptu Gunawan SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu,"sekarang masih periksa sejumlah saksi," ujar Gunawan(Roy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakek Sekarat Ditikam Nenek
Redaktur : Tim Redaksi