KUPANG--Eva Saban, (61) salah satu penghuni Panti Jompo, Dinas Sosial Nusa Tengga Timur (NTT), Selasa (20/12) naik pitam dan mengayunkan sebilah pisau dapur, ke belakang Kornelis Amtiran, (83)
Perbuatan pelaku, mengakibatkan korban yang menghuni kamar Angrek, mengalami luka sedalam kurang lebih empat senti dan lebar sekira tiga senti
BACA JUGA: Dua Oknum TNI Aniaya Anggota Polisi
Korban langsung dilarikan di RSUD W.Z Yohannes Kupang, untuk mendapatkan pertolongan medisSeorang petugas Panti Asuhan Panti Jompo, yang engan namanya dikorankan, ketika ditemui timor Express (Group JPNN) di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD W.Z Yohannes Kupang mengatakan
BACA JUGA: Maling Babak Belur Dihajar Warga
Peristiwa penikamam pelaku terhadap korban, terjadi sekira pukul 11.00 WitaDia mengaku tidak mengetahui motif penikaman, pasalnya saat itu para penghuni Panti Jompo bersama-sama di Aula, Panti Jompo
BACA JUGA: Kakek Mabuk Divonis 10 Bulan
"Kami tidak tahu kenapa sehingga nenek Eva tikan ba'i Kornelis, tiba-tiba saja kami dengar di Aula ada beribut, kami langsung lari perliat ba'i Kornelis sudah tidur di lantai," urai sumber itu.Dia mengatakan, pelaku penikaman memang mengalami ganguan mental, sehingga ketika emosinya tidak stabil, pelaku bisanya bertindak brutal"Kamar mereka berdekatan, bisanya baik-baik saja, tapi tidak tau kenapa ini hari dia marah dan langsung tikam," ujarnyaTambahnya, aparat kepolisian Mapolsek Maulafa, saat itu langsung mengamankan pelaku untuk proses penanganan selanjutnya
Kapolsek Maulafa AKP Iwan Iswahyudi, hingga berita ini diturunkan belum berhasil di konfirmasiPantauan koran ini, korban penikaman terbaring lemas di ruang rawat UGD RSUD W.Z Yohannes KupangLuka tikam yang dialami korban, terus mengeluarkan darah(mg-14)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kolega Diduga Menipu, 16 Anggota DPRD Pasang Badan
Redaktur : Tim Redaksi