jpnn.com, JAKARTA - Dugaan kekerasan seksual yang menimpa seorang siswi di sekolah Mexindo Bogor, saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Polresta Bogor.
Kasus yang menyita perhatian publik ini memicu keprihatinan banyak pihak.
BACA JUGA: Cabuli Saudara Sendiri, Pelaku Malah Bebas
Terkait kasus ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bersama LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) akan mendatangi sekolah Mexindo.
"Hari ini kami akan meminta keterangan sekolah terkait kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi di sekolah Mexindo," kata Retno Listyarti, komisioner KPAI bidang pendidikan, Rabu (23/8).
BACA JUGA: Bocah 13 Tahun Digauli Ayah Tiri, Baru Terungkap Setelah Setahun
Dia menambahkan, KPAI akan memastikan bahwa proses pembelajaran di sekolah Mexindo Bogor berlangsung kondusif pascakasus ini merebak ke publik.
"KPAI ingin bertemu ibu pelapor jika yang bersangkutan berkenan. Setelah itu KPAI dan LPSK akan ke Polresta Bogor untuk meminta penjelasan perkembangan penanganan kasus tersebut," papar Retno.
BACA JUGA: Janda Dipacari, Putrinya Dicabuli
Sebelumnya, diberitakan seorang siswi di Taman Kanak-Kanak Mexindo telah dicabuli oknum penjaga sekolah. Pelaku juga seorang pegawai negeri sipil di sekolah tersebut. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batita Ngeluh Sakit di Bagian Alat Vital, Ternyata Pelakunya Ayah Kandung Sendiri
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad