Anak TK JIS Ternyata Suka Gendang dan Wayang

Senin, 24 Oktober 2016 – 19:31 WIB
Anak-anak TK dan SD Jakarta International School (JIS) Pondok Indah Elementary di acara Cultural Week. Foto: Mesya Mohammad/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA--‎Anak-anak TK dan SD Jakarta Intercultural School (JIS) Pondok Indah Elementary rupanya sangat tertarik dengan musik tradisional Indonesia. 

Mereka menyukai alat musik gendang dan kesenian tradisional wayang.

BACA JUGA: Tiga Bulan Jabat Mendikbud, Gebrakan Muhadjir Effendy Direspon Positif

Hal itu tergambar jelas saat Cultural Week yang dimulai hari ini (24/10). Para‎ bocah yang berusia empat sampai 12 tahun sangat antusias memainkan musik-musik tradisional. 

Apalagi acara yang diramaikan dengan musik dan tarian ini, sangat dinanti para siswa maupun guru-guru JIS.

BACA JUGA: 150 Karya Ditetapkan sebagai Warisan Budaya

"Jadi, tiap tahun kami sangat menantikan acara Cultural Week. Karena di sini anak-anak bisa mengeksplorasi kemampuannya dan kecintaannya kepada budaya Indonesia," kata Ramda, guru Bahasa Indonesia JIS, Senin (24/10).

Dia menyebutkan, anak-anak tertarik dengan alat musik tradisional Indonesia. Namun yang lebih disukai adalah gendang dan seni wayang. 

BACA JUGA: 600 Siswa dari 64 Negara Ramaikan Cultural Week

"Mungkin karena suaranya yang khas makanya anak-anak tertarik. Sedangkan wayang, dianggap sesuatu yang unik," ucapnya.

Yang mengharukan, sebelum pentas seni dimulai, 600 siswa ini mengikuti upacara pengibaran bendera Merah Putih. 

Anak-anak yang berasal dari berbagai negara ini juga membacakan teks Sumpah Pemuda meski terbata-bata.

Kepsek JIS Pondok Indah Elementary (TK dan SD) Elsa Donohue mengatakan, sesuai dengan namanya, JIS selalu menempatkan budaya menjadi salah satu elemen penting dan pondasi dalam membentuk karakter anak didik untuk memberikan kontribusi terbaik secara global‎ sebagai bagian dari warga negara dunia. 

"Kami ingin menumbuhkan kecintaan anak pada Indonesia dan negaranya masing-masing. Dengan beragamnya latar belakang anak-anak, sikap toleransi mereka tumbuh sempurna," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendidikan Alternatif yang Memerdekakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler