jpnn.com, SUMSEL - AKBP Rahmat Hakim SIK resmi menjabat sebagai Kapolres Muba. Dia menggantikan posisi AKBP Julihan Muntaha SIK yang kini ditugaskan sebagai Wadir Pam Obvit Polda Jambi.
Acara pisah sambut kedua perwira inipun digelar di Mapolres Muba, kemarin (22/3).
BACA JUGA: Mantap Jiwa! Sebatik Bakal Punya Bandara
Dalam sambutannya, AKBP Rahmat Hakim memberi atensi untuk kejahatan curat, curas serta curanmor yang marak di Kabupaten Muba.
“Kita akan tindak tegas pelaku 3C ini,” kata mantan Korlantas itu.
BACA JUGA: Sopir Taksi Online Dikeroyok, Mobil juga Diamuk Massa
Anak dari wartawan ini juga memberi atensi pada pelaku pembakaran hutan dan lahan (karhutla) dan illegal drilling yang kian marak di Kabupaten Muba.
“Memang masalah illegal driling ini, secara hukum dilarang. Namun masalah ini, tak mendapatkan dukungan masyarakat, lantaran masalah ekonomi,” tegasnya.
BACA JUGA: Sang Istri Langsung Histeris
Maka itulah, perlunya penanganan yang khusus. “Kita pelan-pelan menangani masalah illegal drilling, dengan cara sosialisasi,” jelasnya. AKBP Rahmat pun berjanji akan menindak tegas oknum anggota polisi yang bermain illegal drilling.
Permasalahan narkoba pun, ikut menjadi atensinya. “Masalah narkoba ini, haruslah dituntaskan,” ujar pria yang pertama kali bertugas di Provinsi Sumsel itu. Maka itulah, dirinya meminta dukungan seluruh tokoh agama, masyarakat, dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Muba.
AKBP Julihan Muntaha, menambahkan, dirinya menjabat Kapolres Muba selama 10 bulan. Berbagai tugas telah dilaksanakan dengan baik, mulai dari pelaksanaan Pilkada Muba yang berjalan aman dan lancar. Sekaligus mengungkap segala bentuk tindak kejahatan yang terjadi.
“Saya percaya AKBP Rahmat Hakim, mampu membawa Polres Muba terbaik di Provinsi Sumsel khususnya dan Indonesia umumnya,” pungkasnya. (yud/lia/ce4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasha Dikabarkan Nyanyi Lagi, Dibilang Langgar UU
Redaktur & Reporter : Budi