jpnn.com, DOMPU - Seorang guru honorer dibacok tetangganya di Dusun Sorikuta, Desa Manggenae, Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (7/1) malam pukul 23.10 WITA.
Dilansir dari bali.jpnn.com, ARN (20) membacok Irwan (39) secara brutal hingga mengalami pendarahan hebat.
BACA JUGA: Pasangan Sudah Menikah Tega Buang Anak Kandung, Alasannya Lucu Banget
Beruntung, korban dapat kabur menyelamatkan diri sebelum meregang nyawa.
“Korban berhasil diselamatkan warga yang berhamburan datang ke lokasi kejadian,” ujar Kasihumas Polres Dompu Iptu Akhmad Marzuki dilansir dari laman Humas Polda NTB.
BACA JUGA: Kiai Embay Mulya Sebut Kasus Ujaran Kebencian Harus Ditindak Tegas
Untuk meredam kemarahan warga, pelaku sesuai beraksi menganiaya korban segera dibekuk dan diserahkan ke polisi.
“Pelaku sudah diamankan, saat ini masih diperiksa kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Iptu Akhmad Marzuki.
BACA JUGA: Sukarelawan Ganjar Minta Saran ke Para Tetua Adat Suku Badui
Menurut Iptu Akhmad Marzuki, aksi penganiayaan bermula ketika pelaku cekcok dengan kedua orang tuanya sendiri.
Mendengar cekcok mulut yang tidak kunjung selesai, sebagai tetangga korban berusaha melerai.
Cekcok mulut itu kemudian berhenti sesaat.
Pelaku meninggalkan lokasi pertengkaran.
Namun, tak berapa lama pelaku datang kembali sambil membawa dua buah parang.
Tanpa banyak kata, pelaku segera menyerang orang tuanya.
Spontan korban berusaha mencegah aksi bejat pelaku.
“Berusaha dicegah korban, pelaku balik menganiaya korban,” ujar Iptu Akhmad Marzuki.
Dengan parang di tangan, pelaku membacok tangan korban dan mengenai jari tangan kanan, lengan kiri, dan pelipis kanan.
Darah segera bercucuran dari tubuh korban.
Tidak ingin mati konyol, korban segera melarikan diri meminta bantuan warga.
“Korban segera dilarikan warga di lokasi kejadian ke Puskesmas Dompu Timur untuk mendapat perawatan medis."
"Pelaku oleh warga kemudian diamankan dan diserahkan ke polisi,” paparnya.(lia/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Ken Girsang