Seperti dijelaskan oleh Anas, di Jakarta, Senin (6/7), setidaknya ada beberapa alasan kenapa seruan itu sebaiknya ditolak
BACA JUGA: MK akan Pertemukan Tiga Capres-Cawapres
Pertama, menurutnya, bahwa memang dalam demokrasi itu semua bebas berpendapat dan berkepentingan, namun pendapat dan pemikiran itu mestilah yang berbasis logika dan kejernihan berpikir."Artinya, jika kepentingan itu wajar, memang harus diberi tempat terbaik, termasuk untuk menang dalam pilpres
Sehubungan dengan itu, tegas Anas pula, kepentingan untuk menang semestinya tak boleh menyingkirkan hajat rakyat untuk mendapatkan manfaat dari kehadiran pemilu yang luber dan jurdil, serta aman, tertib, juga damai
BACA JUGA: Effendi Ghozali: Proses Pilpres Lebih Penting
Kendati demikian, Anas juga mengakui bahwa perbaikan DPT itu memang harus dilakukan oleh KPU, dan menurutnya ini sudah dan sedang terus dikerjakanHal kedua yang disebutkan Anas sebagai alasan menolak penundaan pilpres, adalah bahwa hal itu bisa merupakan ide dan kepentingan yang sukar dibedakan, antara untuk kebaikan dengan motivasi membuat pilpres tidak terselenggara tepat sesuai waktu
BACA JUGA: Mega dan JK Tak Berani Desak KPU Undur Pilpres
"Itu malah akan potensial menimbulkan krisis politik, demokrasi dan konstitusi di negeri kitaJelas-jelas hal itu akan mengancam masa depan demokrasi, serta bahkan bisa memburamkan masa depan bangsa," pungkasnya(agu/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Penggunaan KTP di TPS Tunggu Putusan MK
Redaktur : Tim Redaksi