JAKARTA - Pemerintah mengaku telah siap menghadapi arus mudik menjelang Lebaran tahun iniMenteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan, seluruh transportasi umum baik darat, laut, dan udara telah siap.
"Penumpang kan juga meningkat menjadi hampir 15 juta lebih yang kita antisipasi
BACA JUGA: Kuliahkan Tiga Dokter Palestina
Mudah-mudahan dalam perjalanan waktu tidak ada masalah," kata Freddy di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin (2/9)Untuk memonitor kesiapan armada, pihaknya telah memasang 40 CCTV untuk memantau langsung
BACA JUGA: Susno Sebut Sjahril Djohan Koneksi Mantan Wakapolri
"Sekarang ini di lantai tujuh kita departemen perhubungan sudah bisa online terus lihat real time kegiatan di stasiun, pelabuhan," ujar FreddyTerkait tiket, Freddy meminta agar harganya masih dalam ambang atas yang diperbolehkan
BACA JUGA: Tayangan TV Ramadan Belum Proporsional
Ambang atas harga tiket tahun ini tidak berbeda dengan tahun lalu"Saya sudah kasih imbauan harga masih seperti laluMemang ada sanksi kepada operator yang menaikan harga, kalau bisa dicabut izinnya itu," kata Freddy.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemerintah harus memberikan pelayanan terbaik dalam menghadapi arus mudik lebaran"Saya berharap ini jangan dianggap sebagai tugas rutin, ah setiap tahun kita juga seperti ini," katanya
Ia meminta jajaran pemerintahan memandang layanan mudik sebagai operasi baruSebab, masalah yang timbul dan dihadapi berbeda tiap tahunnya"Karena situasi berkembang, permasalahan berkembang, tahun lalu mungkin jumlah motor tidak sebanyak sekarangTahun depan juga lebih banyak," kata SBY.
Presiden memerintahkan layanan mudik pada kelancaran lalu lintas, kesehatan, serta pasokan BBM"Sepanjang rute perjalanann harus siap BBMJangan sampai nanti di pom bensin kurang, sehingga terhenti iring-iringan karena tidak bisa mengisi bahan bakar," katanyaSBY juga mengingatkan ancaman teror yang sewaktu-waktu masih bisa terjadi(sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MA Tolak PK Pembobol Asian Agri
Redaktur : Tim Redaksi