Ancam KPU, Komunikasi Politik Kubu Prabowo-Hatta Dinilai Buruk

Selasa, 12 Agustus 2014 – 12:15 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tindakan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, mengancam Ketua KPU Husni Kamil Manik, dinilai sebagai bukti buruknya komunikasi politik kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. 

"Ancaman tersebut semakin menunjukkan bahwa menajemen komunikasi politik mereka (kubu Prabowo-Hatta) sangat buruk, serta dapat merusak kredibilitas dan ketokohan pasangan capres cawapres yang mereka dukung," kata pengamat komunikasi politik Emrus Corner, Emrus Sihombing, Selasa (12/8).

BACA JUGA: Tiga Anggota DPR Diperiksa KPK terkait Korupsi Haji

Selain itu, tindakan tersebut juga dinilai sangat mencederai kehidupan demokrasi di Indonesia. Sebab, penculikan terhadap seseorang termasuk pelanggaran HAM dan bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi beradab. 

"Penculikan tidak boleh terjadi di negeri kita. Lagi pula, ancaman itu dapat dimaknai secara liar oleh publik. Tentu diantaranya dapat dimaknai sebagai intimidasi tidak lansung kapada siapapun yang berseberangan politik dari si pengancam," jelasnya.

BACA JUGA: 7 Mobil Barang Bukti Hilang Dari Rupbasan

Karena itu, Emrus meminta isu acaman tersebut harus diclearkan dengan dengan cara memberikan teguran keras kepada M. Taufik, serta menyampaikan permintaan maaf kepada publik.

"Kalau memang ada dugaan komisioner melakukan penyimpangan, ajukan saja melalui jalur hukum, seperti saat ini sedang berlangsung persidangan perselisihan Pilpres di MK," tandasnya. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Formasi CPNS 2014 Akomodir Lulusan SMA

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerakan ISIS Diyakini Dapat Dibumihanguskan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler