Ancam Wasit, Terancam Sanksi

Jumat, 01 Juli 2011 – 11:07 WIB
Pezzotta
BUENOS AIRES- Sudah terdegradasi, terusir dari markas mereka sepanjang musim depan, kini River Plate terancam terkena tambahan sanksi pengurangan poinPenyebabnya adalah ancaman pembunuhan yang mereka lakukan kepada wasit Pezzotta.
   
Kalau benar-benar terbukti pengurus River terlibat dalam upaya mengancam wasit, maka ancaman pengurangan 18 poin bakal mereka hadapi

BACA JUGA: Rijkaard 3 Tahun Tangani Arab Saudi

Wasit Pezotta yang memimpin play-off leg kedua melawan Belgrano telah melaporkan ancaman itu kepada AFA (asosiasi sepak bola Argentina).   

Berdasarkan laporan Pezotta yang dilansir Ole, sejumlah pendukung River masuk ke ruang ganti ketika jeda babak pertama
Mereka mengancam akan menmbunuh Pezotta kalau saja dia tidak memberikan hukuman penalti pada babak kedua.

Ya, memang yang melakukan ancaman adalah pendukung River

BACA JUGA: Dukung Pembatasan Legiun Asing

Tapi, berdasarkan rekaman di Stadion El Monumental, milik River, menunjukkan bahwa beberapa staf klub mengizinkan delapan pendukung River masuk ke ruang ganti.

Mereka yang dicurigai terlibat di antaranya kepala keamanan Gabriel Riccio, serta dua bahawannya Francisco Bierniakowicz dan Nestor Morelli
Sesuai rekaman, setelah berbicara dengan Riccio, Bierniakowicz menemui pendukung garis keras River Los Borrachos del Tablon Martin Araujo.

Setelah itu, Morelli Morelli membuka pintu yang mengarah ke ruang ganti dan membiarkan para pendukung itu masuk

BACA JUGA: Rully Minta Vilour Dipertahankan

Selain itu, terdapat pula bukti pembicaraan telepon antara sekretaris klub Daniel Bravo yang memberi perintah ancaman pembunuhan.

Pengusutan sedang dilakukan AFAKalau terbukti, maka hukuman berat siap diterima RiverPukulan telak kepada klub berjuluk Los Millonarios ituPadahal, terdegradasi saja sudah mempermalukan klub paling sukses di Argentina itu.

Apalagi, akibat kerusuhan yang terjadi pada pertandingan playoff, sudah membuat mereka mendapat hukuman yang teramat beratAFA melarang River untuk melakoni pertandingan di Stadion Monumental sepanjang musim depan.

Sepanjang 2011, River memang menghadapi cobaan yang berubi-tubiMereka mengalami krisis di level manajemen dan juga di lapangan hijauPresiden Josar Aguilar memutuskan mundur dari jabatannya dengan meninggalkan utang USD 10 juta atau setara Rp 86 miliar.

Di lapangan hijau, performa mereka terus menurun dan pada akhirnya harus menjalani playoff untuk menentukan nasib musim depanTernyata, mereka kalah dari Belgrano dan membuat River untuk kali pertama terdegradasi dalam 110 tahun sejarah klub(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... De Gea Ingin Lampaui Van Der Sar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler