jpnn.com - JAKARTA - Kantor berita Voice of Amerika di lantai 12, gedung Mega Plaza, Kuningan, Jakarta Selatan, diancam bom, Sabtu (10/1). Namun setelah disisir Tim Gegana Polda Metro Jaya, ancaman bom itu tak terbukti.
Kasi Humas Polres Jakarta Selatan Ipda Suryanta menjelaskan kronologis pengancaman bermula ketika Direktur Majalah VoA Jakarta, Frans Dadak Demon dihubungi kantor Majalah VoA Amerika melalui website yang memberitahu akan ada ancaman bom di kantornya. Ancaman itu disampaikan seseorang lewat akun Facebook kepada Kantor Voa di Amerika.
BACA JUGA: Ekor Pesawat Dievakuasi, Black Box Masih Misteri
Kemudian, pihak VoA Jakarta langsung menghubungi polisi setelah mendapat ancaman itu. Mendapatkan laporan, 10 personel Gegana Polda Metro Jaya langsung melakukan penyisiran di kantor Majalah VoA. "Namun ancaman tersebut tak terbukti adanya Bom dan dinyatakan steril," kata Suryanta.
Meski demikian, saat ini petugas Polsek Setia Budi, Jaksel, masih berjaga-jaga di kantor tersebut mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Satu unit patroli disiagakan. Pelaku ini sedang diburu. Kasus ini ditangani Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Dirut Garuda Pastikan tak Ada Penerbangan yang Ditunda
BACA JUGA: Tegaskan Demokrat Masih Butuh SBY untuk Pemersatu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apresiasi Audit Kemenhub, AP I Siap Lakukan Pembenahan
Redaktur : Tim Redaksi