Ancaman Keamanan Nasional Makin Meluas

Rabu, 17 Agustus 2011 – 18:17 WIB
JAKARTA - Negeri ini merayakan kemerdekaan yang ke-66 pada Rabu 17 Agustus 2011Berbagai tanggapan muncul menyikapi kondisi bangsa di tengah usia yang lebih dari setengah abad itu.

"Sementara pada usia negara kita yang ke-66 ini, bila mencermati perkembangan lingkungan global, regional dan nasional, bahwa telah terjadi pergeseran serta perubahan paradigma ancaman, paradigma keamanan, paradigma perang dan paradigma operasi militer," kata anggota DPR RI Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, kepada wartawan, Rabu (17/8).

Sehingga, lanjut dia, ancaman yang menjadi pokok perhatian pun, telah bergeser dan berubah dari ancaman tradisional menjadi ancaman non-tradisional

BACA JUGA: Panglima TNI: Mereka Hanya Cari Perhatian

"Hal ini mengakibatkan sumber ancaman terhadap keamanan nasional menjadi semakin luas," tegasnya.

Dijelaskan Susaningtyas, ancaman itu bukan hanya ancaman dari dalam (internal threat), dan ancaman dari luar (external threat) saja
"Tetapi, juga ancaman dari berbagai sudut yang timbul dari seluruh aspek kehidupan, tanpa bisa dikategorikan sebagai ancaman dari luar ataupun dari dalam," ungkapnya.

Menurut politisi Partai Hanura itu, seiring dengan pergeseran paradigma tersebut, terjadi pula pergeseran dan perubahan paradigma keamanan global, keamanan regional, serta keamanan nasional, yang sebelumnya merupakan keamanan wilayah (teritorial security) telah bergeser menjadi keamanan manusia (human security)

BACA JUGA: Siswa Kepri Toreh Prestasi di Istana Negara

"Sehingga pola penanganannya juga berubah dari kerjasama keamanan (cooperative security) dan keamanan bersama (collective security), menjadi keamanan komprehensif (comprehensive security)," ungkapnya.

Selanjutnya, kata dia lagi, aktor-aktor yang menangani juga berubah
Yang sebelumnya hanya aktor tertentu, bergeser ke aktor-aktor negara yang memiliki otoritas politik dan operasional termasuk civil society

BACA JUGA: Rakyat Masih Sengsara, Cita-cita Kemerdekaan Jauh dari Harapan

(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Koruptor Dapat Ampunan, Perang Melawan Korupsi Dinilai Tak Jelas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler