Ancaman Rob Terus Mengintai

Anggaran Pembangunan Tanggul Kurang Rp 15 Miliar

Selasa, 16 November 2010 – 15:22 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI didesak untuk masukkan proyek pembangunan tanggul sebagai program prioritas (dedicated program) agar kawasan tersebut tetap kering meski diterjang robDiharapkan pembangunan empat tanggul, yakni di Marunda, Cilincing, Kamal Muara, dan Jalan RE Martadinata, rampung pada 2011.

"Pembangunan tanggul itu sangat mendesak diselesaikan

BACA JUGA: Sesumbar Mau Sulap 10 Kampung Kumuh

Jika memang harus digelontorkan anggaran Rp 20 miliar untuk itu maka harus dilakukan Jumlah itu sangat kecil jika dibandingkan dengan penderitaan dan kerugian yang di alami warga di kawasan itu," ujar Koordinator Presidium Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) Jakarta, Syaiful Jihad, kemarin.

Menurut dia, jika dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2011 hanya dianggarkan sebesar Rp 5 miliar, maka sulit untuk mempercepat penyelesaian pembangunan tanggul
Kekurangan biaya sebesar Rp 15 miliar pada prinsipnya bisa dialokasikan dari anggaran yang tidak begitu prioritas.

Bagaimanapun juga, pembangunan tanggul sudah sangat mendesak

BACA JUGA: Pajak Online 2011 Utamakan Restoran

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto menyatakan bahwa pembangunan tanggul dan pintu air belum bisa diselesaikan lantaran keterbatasan anggaran seperti yang dimaksud.

Berdasarkan pengamatan Humanika Jakarta, kata Saiful, pada RAPBD 2011 yang tengah dibahas terdapat lima contoh proyek yang bisa dikurangi atau ditunda penganggarannya
Yakni pembebasan ruang terbuka hijau (RTH) hutan kota di Jakarta Barat senilai Rp 47,5 miliar.

Begitu juga dengan pembebasan lahan RTH di  RT 001/04, Cipayung, Jakarta Timur sebesar Rp 60 miliar (anggaran di Dinas Pertamanan dan Pemakaman)

BACA JUGA: SP PLN Polisikan Daryoko

Juga anggaran pengadaan mobil quick response senilai Rp 56 miliar, pengadaan mobil pompa berat (heavy duty) sebesar Rp 66 miliar (anggaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana).

Alokasi anggaran lainnya yang bisa dilimpahkan untuk pembangunan tanggul, tambah Saiful, yakni pembebasan lahan untuk di pendidikan dan latihan Satpol PP di Sukabumi senilai Rp 47 miliar"Sangat ironis kalau penyelesaian pembangunan tanggul dan pompa air untuk menanggulangi banjir rob hanya kurang Rp 15 miliar tidak dipenuhi, tapi lahan untuk RTH yang kebanyakan terlantar setelah dibebaskan justru dianggarkan," tandas Syaiful.

Wakil Gubernur Prijanto mengatakan, Pemprov DKI akan mengajukan penambahan anggaran penanggulangan  banjir rob, yakni pembangunan tanggul dan pompa air sebesar Rp 15 miliar dalam RAPBDSeperti diketahui, anggaran tahun depan itu kini masih menjadi pembahasan atara eksekutif dan legislatif(rul/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perda Antirokok Dinilai Langkahi PP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler