jpnn.com, SURABAYA - Kapolsek Taman Kompol Samirin membekuk Satria Sufrandi yang ditengarai membawa kabur motor milik Zainuddin Latif, pekerja konstruksi.
Sebelumnya Ngelom Rolak, Taman mengerumuni Satria yang tidak dikenal tinggal di wilayah itu. Pelaku itu dihujani pertanyaan karena ditengarai membawa sepeda motor yang bukan miliknya.
BACA JUGA: Dalam Satu Hari, Kawanan Curanmor Curi 4 Motor
''Sementara kami tahan dan selidiki lebih lanjut,'' ujar Kapolsek Taman Kompol Samirin.
Dugaan warga yang mencurigai aksi Satria akan ditindaklanjuti polisi. Namun, Kompol Samirin berjanji segera membeberkan hasil pemeriksaannya.
BACA JUGA: Motor Hasil Curian Dijual Online, Pembelinya Ternyata Polisi
Saat ini Satria mendekam di balik jeruji besi. Tidak jauh dari Mapolsek Taman.
Sementara itu salah seorang saksi, Isa Irwanto, menuturkan bahwa percobaan aksi curanmor itu terjadi pukul 10.30.
BACA JUGA: Sudah Kalah Judi Masih Coba Curi Motor Teman Sendiri
''Kejadiannya tepat di depan mata saya,'' ucapnya.
Isa menjelaskan, Zainuddin datang memarkir motor Honda Beat di kantor kontraktor tempatnya bekerja.
Posisi motor bernopol W 3432 PE itu tepat di depannya. Sejak pagi lelaki 39 tahun tersebut curiga karena ada pria yang tidak dikenal tengah mondar-mandir. ''Tidak saya hiraukan, mungkin iseng,'' ucapnya.
Tidak lama kemudian, pria tersebut mengambil motor Zainuddin. Isa mengira motor itu dipinjam.
Karena penasaran, dia bertanya kepada Zainuddin. Jawabnya, kunci motor masih di dalam saku. ''Kaget. Langsung saya kejar sama teman-teman lainnya,'' lanjutnya.
Meski berhasil membawa kabur motor, jejak Satria terpantau. Sebab, pelaku menuntun motor curiannya, tidak mengendarainya. Isa bersama teman-temannya langsung mengerumuni pelaku. (oby/c15/ai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dooor! Polisi Tembak Kaki Eko
Redaktur & Reporter : Natalia