jpnn.com, SIDOARJO - Maling pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terus menebar teror di Kota Sidoarjo, Jawa Timur.
Sabtu malam (12/1) curanmor tidak hanya terjadi di satu tempat kejadian perkara (TKP). Tetapi di dua tempat sekaligus.
BACA JUGA: Motor Hasil Curian Dijual Online, Pembelinya Ternyata Polisi
Kejadiannya hampir berbarengan. Di Sekardangan, Sidoarjo Kota, alap-alap motor beraksi pukul 22.00. Motor yang dicuri Honda Vario bernopol W 2094 U.
Motor hitam dengan strip kuning itu raib di halaman sebuah barbershop. ''Milik kakak,'' ucap Taufik, adik korban.
BACA JUGA: Siswa SMA Sudah 30 Kali Lakukan Perbuatan Terlarang
Dia bercerita, kakaknya bekerja di barbershop tersebut. Korban baru tersadar motornya hilang ketika hendak pulang kerja.
Motor sudah tidak ada di tempat. Padahal, motornya sudah dikunci setir. Kejadian itu menarik perhatian warga sekitar. Mereka tidak menyangka bandit berani berulah di tempat yang sebenarnya tidak sepi.
BACA JUGA: Pemuda Ini Nekat Mencuri Lantaran Pengin Punya Motor
Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Mapolresta Sidoarjo. Taufik berharap ada tindak lanjut yang nyata dari petugas dengan memburu pelaku. ''Meresahkan sekali,'' tuturnya.
Selain itu, bandit curanmor dikabarkan beraksi di Desa Kemiri, Sidoarjo Kota. Menurut informasi, terdapat tiga motor yang raib.
Lokasinya di dekat Warkop Kanggo Riko. Sayang, beberapa warga sekitar mengatakan tidak mengetahui persis curanmor di TKP tersebut.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris menyatakan sudah mendengar adanya empat curanmor di wilayah Sidoarjo Kota.
''Iya, benar,'' ungkap lulusan Akpol 2005 itu.
Harris menegaskan, pihaknya akan berusaha maksimal untuk mengungkap laporan yang masuk. Dia juga meminta masyarakat selalu waspada.
Salah satunya menjaga motor sebaik-baiknya. Misalnya, menggembok cakram ataupun mengunci setir kendaraan.
''Jangan berikan kesempatan pada pelaku. Motor pun sebaiknya diparkir di tempat yang mudah terlihat,'' paparnya.
Di tempat lain, Sabtu malam itu pelaku curanmor diketahui juga berulah di Pasar Sepanjang, Taman.
Nah, yang diembat Honda Scoopy bernopol L 5446 MA. Aksi itu diketahui korban pukul 21.00. ''Hilang di halaman toko,'' tutur Maisaroh, warga setempat.
Korbannya adalah pegawai toko. Halaman toko saat kejadian terlihat lengang. Padahal, beberapa jam sebelumnya tampak beberapa kendaraan pembeli.
''Dikira digeser pembeli lain atau bagaimana, ternyata hilang dicuri,'' jelasnya. (edi/c15/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga! Baru Kelas 3 SMA Sudah Mencuri di 30 TKP
Redaktur & Reporter : Natalia