jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla menyatakan bahwa dirinya tidak akan keluar dari partai yang pernah dipimpinnya itu sekalipun nanti akan diusung menjadi calon presiden (capres) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Saat ini, politisi yang dikenal dengan inisial JK itu bersama Rhoma Irama dan Mahfud MD merupakan bakal capres PKB.
"Saya tidak akan pindah partai politik kalau saya nantinya diusung oleh partai politik di luar Golkar untuk maju sebagai calon presiden," kata JK menjawab pertanyaan peserta seminar bertema "Menciptakan Lembaga Kepresidenan yang Efektif dan Efisien untuk Kesejahteraan Rakyat" yang diselenggarakan Fraksi PKB MPR di Jakarta, Senin (2/12).
BACA JUGA: Soal SKK Migas, Sutan Mengaku Tak Pernah Bikin Kesepakatan
JK menjelaskan, ideologi partai politik dewasa ini semuanya sama. Menurutnya, sistem multipartai tahun 1950 yang sangat berbasis ideologi, berbeda dengan multipartai saat ini. era lima puluhan dulu.
Selain itu, JK juga menjelaskan tentang koalisi dan oposisi dalam sistem presidensil. Idealnya, kata Wapres RI periode 2004-2009 itu, pemerintah mengumpulkan sejumlah partai politik untuk membangun sebuah kekuatan koalisi di pemerintahan.
BACA JUGA: Gunakan Hypnotherapy Agar Benci Polisi
Sedangkan Partai yang berada di luar koalisi itu disebut oposisi. "Tapi dalam kenyataannya, kok ada lagi oposisi dalam sebuah koalisi," ungkap JK. (fas/jpnn)
BACA JUGA: KPK Minta Tambahan 3 Ribu Penyidik
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Tegaskan Pemerintah Efektif Tak Perlu Banyak Imbauan
Redaktur : Tim Redaksi