jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - jpnn.com - Rakerda dan Rapimdasus DPD I Partai Golkar Kaltim di Berau pada 10 Februari 2017 telah menetapkan Andi Harahap sebagai bakal calon bupati pada Pilkada Penajam Paser Utara (PPU) 2018.
Meski demikian, Andi masih enggan membuka tokoh yang bakal mendampinginya pada tahun depan.
BACA JUGA: Menurut Pengamat, Lebih Pas PKS Koalisi dengan PD
“Tahapan masih lama, enggak perlu terburu-buru,” ujar dia seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Bupati PPU periode 2008–2013 itu mengaku banyak tokoh yang mendekatinya dan menawarkan diri menjadi calon wakil bupati.
BACA JUGA: Gubernur Berharap Jelang Pilgub e-KTP Tuntas
Namun, ketua DPD II Golkar PPU itu menyerahkan kepada masyarakat, terkait siapa yang bakal menjadi pendampingnya.
“Terserah masyarakat saja. Supaya Penajam ini lebih bagus lagi. Itu saja harapan saya,” katanya singkat.
BACA JUGA: Ssstt… Golkar Rapatkan Barisan Jelang…
Dia mengaku memiliki keinginan kembali mengajak partai yang pernah mengusungnya pada Pilkada 2013.
Saat itu, Andi Harahap yang berpasangan dengan mantan Sekkab PPU Sutiman, diusung Partai Golkar, PKS, PPP, dan PKB.
Meski demikian, dia menyebut masih menjalin komunikasi dengan partai lain. “Rencana begitu. Belum tahu, berapa partai,” ujar dia.
Andi sebenarnya masih memiliki hasrat untuk maju bersama wakil bupati PPU saat ini, Mustaqim MZ.
Namun hal tersebut tidak bisa dilaksanakan. Karena Mustaqim tidak bisa lagi menjadi calon wakil bupati. Penyebabnya, dia telah dua kali menjabat posisi itu.
Periode pertama bersama dengan dirinya, mulai 2008–2013. Dilanjutkan mendampingi Yusran Aspar untuk periode 2013–2018.
“Kalau bisa sih enggak apa-apa. Ini enggak bisa. Dia harus jadi calon bupati,” ucapnya. (*/rik/ica/k9)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nama Lima Kandidat Wako Masuk ke PKS
Redaktur & Reporter : Soetomo