jpnn.com, MATARAM - jpnn.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mulai menggalang mitra koalisi dalam menghadapi pilgub NTB 2018 mendatang.
Dua kader internalnya disodorkan kepada partai lain yang akan diajak koalisi.
BACA JUGA: Gubernur Berharap Jelang Pilgub e-KTP Tuntas
Dua kader itu Zulkieflimansyah sebagai bakal calon gubernur (bacagub) dan H Johan Rosihan sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub).
Kedekatan masing-masing figur terhadap partai lain bakal menjadi penentu dengan siapa PKS akan berkoalisi.
BACA JUGA: Nama Lima Kandidat Wako Masuk ke PKS
Seperti diketahui Dr Zul sangat getol membangun kedekatan dengan Partai Demokrat. Sedang Johan dengan Partai Golongan Karya (Golkar).
Pengamat politik NTB dari IAIN Mataram Agus menilai, Johan memang telah melakukan gerakan politik mendekat ke Golkar.
BACA JUGA: Bursa Cagub, Mustafa Layak Diperhitungkan
Karena bisa jadi Johan masih mengharapkan bisa mendampingi cagub dari Golkar dalam Pilgub NTB 2018.
Terlebih adanya pernyataan Johan yang ingin berpasangan dengan H Moh Suhaili atau H Ahyar Abduh.
“Artinya Johan berharap bisa menjadi calon wakil gubernur,” katanya, seperti diberitakan Lombok Post (Jawa Pos Group).
Sedangkan Dr Zul, lanjutnya, berharap PKS dan Demokrat dapat berkoalisi mengusung dirinya sebagai calon gubernur dan berpasangan bersama Hj Siti Rohmi Djalillah.
“Jika dugaan saya benar, maka tentu PKS lebih diuntungkan dengan Bang Zul dibandingkan mendorong Johan,” kata Agus.
Mantan anggota komisioner KPU NTB ini beralasan, karen motivasi Dr Zul di Pilgub NTb 2018 adalah menjadi nomor satu. Sedangkan motivasi Johan sebagai posisi nomor dua alias wakil gubernur.
Jika melihat hasil Pilgub NTB 2013 lalu, sambungnya, saat itu Johan menjadi wakil dari Suryadi Jaya Purnama (SJP).
Mereka diusung oleh PKS, PBR, dan PPRN yang hanya mendapat 183.825 suara sah atau 7,85 persen.
“Mereka waktu itu memperoleh suara terendah dibandingkan tiga pasangan calon lainnya,” ungkapnya.
Artinya, kalau melihat hasil Pilgub NTB 2013 tersebut, sangat wajar jika PKS akan lebih berhati-hati mengusung calon.
Dengan adanya Dr Zul bisa menjadi alternatif PKS memenangkan pilgub. Dengan syarat, PKS berkoalisi dengan Partai Demokrat. (ewi/r4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Ingin Menang Lagi, Sudah Sebut Nama Kandidat
Redaktur & Reporter : Soetomo