jpnn.com, JAKARTA - Pengurus anyar Pengurus Besar Perserikatan Baseball Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi) akhirnya dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman di Senayan, Rabu (24/5).
Yang mengejutkan, Siti Hardiyanti Rukmana didapuk sebagai dewan pembina.
BACA JUGA: Munas Sengit, Andika Monoarfa Jadi Ketum PB Perbasasi
Sedangkan Sekretaris Dewan Pembina diisi oleh Doedi Gumbiro yang sebelumnya menjadi rival Andika Monoarfa dalam perebutan posisi ketua.
''Saya harap para pengurus yang hari telah resmi dilantik mampu mengembalikan prestasi olahraga bisbol dan sofbol Indonesia. Semoga amanat yang telah diberikan ini mampu diemban dengan penuh tanggung jawab,'' kata Tono.
BACA JUGA: Banjir Instruksi Berujung Emosi di Munas PB Perbasasi
''Selain itu saya juga ingin menyampaikan rasa bangga saya karena bisa berdiri di tempat ini bersama dengan Ibu Siti Hardiyanti Rukmana,'' imbuh Tono.
Sementara itu, Mbak Tutut, sapaan karib Siti mengaku terpanggil karena ingin memajukan bisbol dan sofbol Indonesia.
BACA JUGA: Munas Digelar, Andika Siapkan Program Maut untuk Perbasasi
''Saya bukan orang baru di dunia sofbol. Sejak tahun 80-an saya sudah berkecimpung di olahraga ini. Namun, keputusan saya untuk kembali sepenuhnya karena Andika. Saya berharap Andika dan kepengurusan yang baru ini bisa kembali membawa olahraga bisbol dan sofbol kembali berprestasi. Sebab, tidak lama lagi kalau tidak salah ada banyak sekali ajang kejuaraan dunia, dan semoga kita bisa kembali berprestasi di level dunia,'' ujar Mbak Tutut.
Di sisi lain, Andika mengaku meminta dukungan dari Mbak Tutut sebelum maju dalam Munas Perbasasi 2017.
''Sudah sejak awal saya terus meminta dukungan dari Bude (sapaan akrab Andika pada Mbak Tutut). Beliau sudah berkecimpung di dunia sofbol ini sejak tahun 80-an. Jadi, sedikit banyak beliau juga tentunya bisa memberikan pandangan kepada kami. Dan saya sangat bersyukur di saat beliau menerima permintaan saya untuk duduk sebagai ketua dewan pembina,'' terang Andika.
Selain itu, Andika juga menjelaskan alasan kenapa dirinya menggandeng Doedi Gambiro dalam strukutur kepengurusannya.
Padahal, Doedi adalah salah satu rival Andika dalam perebutan posisi ketua.
''Kak Doedi adalah senior saya, ia jauh lebih dulu masuk di dunia bisbol dan sofbol. Karena itu, saya merasa sangat perlu untuk menyertakan Kak Doedi dalam kepengurusan ini. Karena dengan pengalamannya, beliau pasti memberikan masukan-masukan penting bagi kami para pengurus Perbasasi,'' jelas Andika.
Selama sebulan ke depan, Andika akan mendatangi semua daerah di Indonesia untuk memetakan sumber daya pemain, pelatih, dan perangkat pertandingan.
Sebab, pada Juli mendatang, akan ada sejumlah turnamen internasional kemungkinan akan diikuti oleh Indonesia.
''Saya akan lakukan sensus dari Sabang sampai Merauke. Dari situ nantinya kami akan tahu kualitas pemain, pelatih, dan bahkan perangkat pertandingan yang kami punya saat ini,'' ungkap Andika.
''Karena di bulan Juli itu ada kejuaraan internasional, maka kami harus tahu benar kekuatan yang kami punya. Dari hasil itu nantinya barulah kami bisa putusakan apakah kami akan berangkatkan tim untuk ajang tersebut atau tidak,'' imbuhnya. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Menang Munas Perbasasi, Andika Pertanyakan LPJ
Redaktur & Reporter : Ragil