Andre Rosiade: Wajar Gerindra Diajak Gabung Koalisi 01

Selasa, 25 Juni 2019 – 18:39 WIB
Andre Rosiade. Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Gerindra Andre Rosiade menyebut wajar jika partai tempatnya bernaung, diisukan akan ditarik masuk ke koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.

Menurut Andre, Gerindra ialah partai pemenang kedua Pileg 2019. Status itu yang membuat Gerindra tampak seksi untuk diajak masuk ke koalisi partai pendukung Jokowi - Ma'ruf.

BACA JUGA: 2 Hal Penting Dibahas Prabowo setelah MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

"Menurut saya wajar Gerindra diprioritaskan dibanding partai lain, karena kami suara terbanyak kedua, jumlah kursi kami signifikan," kata Andre ditemui di Media Center Prabowo - Sandiaga, Selasa (25/6).

BACA JUGA: Masa Penahanan Pelaku Pengancam Penggal Kepala Presiden Diperpanjang

BACA JUGA: Kubu Prabowo Tak Persoalkan MK Percepat Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Selain itu, kata Andre, Gerindra ialah partai yang solid dan konsisten. Partai berlambang kepala burung Garuda itu setia di oposisi sejak 2009.

"Gerindra dikenal solid bicara A ya A, B ya B, (jadi) menarik bagi koalisi Jokowi," ungkap dia.

BACA JUGA: Prabowo - Sandi akan Lapang Dada Menerima Putusan Sidang Sengketa Pilpres

Meski begitu, Andre menegaskan, hingga saat ini Geridnra tidak pernah menjalin komunikasi dengan partai lain terkait kemungkinan merapat masuk ke koalisi Jokowi - Ma'ruf.

Bahkan, ujar dia, Gerindra tidak pernah membuka komunikasi kemungkinan kadernya menjadi menteri kabinet Jokowi - Ma'ruf.

Menurut Andre, fokus Gerindra yakni mengawal proses sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Andre masih percaya, hakim MK akan mengabulkan permohonan pihak pemohon.

BACA JUGA: Calon Ketua Umum KONI Pusat Minta Restu Menpora Imam Nahrawi

Diketahui, pasangan capres dan cawapres yang diusung Gerindra yakni Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, menjadi pemohon dalam sidang tersebut. Sedianya, hakim MK akan memutuskan sidang sengketa hasil Pilpres 2019, pada 27 Juni 2019.

"Terus terang, kami belum ada pemikiran masuk kabinet Jokowi, malah kami masih berpikir besok Pak Prabowo menang di MK, kami yang akan ajak kubu sebelah," pungkas dia.(mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga Belum Mau Bahas Tambahan Koalisi Pendukung Jokowi - Maruf


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler