Andreas Komisi X Anggap Upaya Memasukkan Program Makan Siang Gratis ke Dana BOS Keliru

Rabu, 06 Maret 2024 – 18:51 WIB
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira. Foto: Dok. Ricardo/JPNN/com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira menyebut belakangan ikut mendengar informasi program makan siang gratis bakal dimasukkan ke dalam Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Dia berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media setelah legislator Fraksi PDI Perjuangan itu menghadiri rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3).

BACA JUGA: Media Asing Soroti Wakil Bank Dunia yang Komentari Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

"Ada berita dan informasi, meskipun pemilu belum selesai, tetapi ada upaya untuk memasukan program makan siang gratis ini di dalam Dana BOS," kata Andreas, Rabu.

Legislator Daerah Pemilihan I Nusa Tenggara Timur (NTT) itu menganggap tidak tepat upaya memasukkan program makan siang ke Dana BOS.

BACA JUGA: FSGI Kritik Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran untuk Siswa, Berpotensi Mubazir

Sebab, Andreas menganggap urusan makan siang gratis tidak berkaitan dengan pendidikan seperti Dana BOS.

"Ini menurut saya agak keliru, karena pertanyaan kami, apakah makan siang gratis ini merupakan persoalan pendidikan," ujar alumnus Universitas Parahyangan itu.

BACA JUGA: Federasi Serikat Guru Indonesia Tolak Penggunaan Dana BOS untuk Makan Siang Gratis

Toh, kata Andreas, program makan siang gratis bakal membutuhkan dana yang besar untuk direalisasikan sehingga tidak bisa memakai Dana BOS.

"Jangan mencampurkan Dana BOS dan makan siang gratis, karena bukan bagian dari pendidikan," ungkap dia.

Andreas pun menyarankan narasi tentang pendidikan ke depan bukan memasukkan program makan siang gratis ke dalam Dana BOS.

"Sekarang lebih baik bicara soal bagaimana meningkatkan beasiswa KIP untuk mahasiswa. Ini hal-hal urgen yang berkaitan dengan pendidikan," ungkap pria kelahiran Maumere, NTT itu. (ast/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler