Anggap DPR Makan Gaji Buta Minus Kinerja

Minggu, 23 November 2014 – 17:07 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jeirry Sumampow menuding para wakil rakyat di DPR saat ini tengah menikmati gaji buta. Pasalnya, sejak dilantik pada 1 Oktober 2014 lalu, anggota DPR RI masih disibukan dengan konflik antarpartai dan belum menunjukkan kinerja apapun.

"Mereka tidak bekerja, malah terus berkonflik. Sudah terima gaji tapi tidak bekerja. Itu namanya terima gaji haram, makan gaji buta," ujar Jeirry dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu, (23/11).

BACA JUGA: Pengamat Anggap Jokowi Utamakan Kepentingan Parpol

Menurut Jeirry, akibat DPR sibuk berkonflik maka para wakil rakyat justru melupakan tugas untuk mengawasi kerja pemerintahan baru. Jeirry menyebut kondisi itu justru menguntungkan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

"Fungsi DPR itu kan mengawasi, dengan tidak bekerja maka fungsi mengawasi pemerintah tersebut menjadi lemah," tegasnya.

BACA JUGA: Sarankan Jokowi Tunjuk Jubir Handal agar Tak Asal Bicara

Jika hal itu terus berlarut hingga akhir tahun, DPR tidak akan membawa perubahan apapun untuk bukti kerja sebagai wakil rakyat. “Program-program pemerintah yang seharusnya dipantau akan terabaikan karena semua disibukkan dengan masalah politik saja,” pungkasnya.(flo/jpnn)

BACA JUGA: DPD Pertemukan Honorer K2 dengan Menteri Yuddy

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Jaksa Agung Baru, Rohaniawan Anggap Jokowi Lupakan Revolusi Mental


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler