Koordinator lapangan (korlap) aksi Zulkifli, mengatakan, kepemimpinan Presiden SBY dan Wapres Boediono telah gagal karena dianggap tidak mampu menjalankan fungsinya."Kebijakan tidak berpihak kepada rakyat, penegakan hukum tebang pilih, kasus korupsi menggurita, kemiskinan dan pengangguran di mana-mana," katanya.
Kasus Century, dianggap Zulkifli, seperti hilang dibawa angin
BACA JUGA: Prajurit TNI tak Kebal Hukum
Disusul kasus Gayus sang mafia pajak, menjadi rentetan rapor merah yang ditorehkan dalam pemerintahan SBY-Boediono."Pemerintahan SBY-Boediono sudah tidak bisa lagi diharapkan untuk menuntaskan kasus yang ada di negeri ini
Iskandar salah satu massa aksi dalam orasinya mengatakan, kondisi saat ini sangat lucu bagi Indonesia
BACA JUGA: Tanpa IMB, Bangunan Liar Marak
Negara yang dianugerahi kekayaan alam yang berlimpah, baik di darat maupun di laut, namun, kemiskinan, kebodohan, dan pengangguran masih menjadi pemandangan lumrah di Indonesia."Para elit sibuk menyampaikan angka-angka kemajuan ekonomi, yang justru menyesatkan rakyat," teriaknya.
Pemerintahan SBY-Boediono dianggap Iskandar, tidak memiliki keinginan menuntaskan kasus secara terang
BACA JUGA: 19 Kepala Kampung Dipecat
"Sejumlah persoalan ini justru sangat dinikmati oleh SBY-Boediono," lanjutnya.Mahasiswa IMM menyatakan sikap, SBY-Boediono sudah tidak bisa menyelesaikan permasalahan di IndonesiaMeminta untuk SBY-Boediono mundur dari jabatan, dan mengajak seluruh elemen masyarakat mendesak SBY-Boediono mundur.
Aksi yang sempat membuat macet arus dari Jalan Langko ke Jalan Pejanggik itu banyak mengundang perhatian pengguna jalanPersonil kepolisian pun ikut bersiaga untuk mengamankan aksi.(feb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sengketa Batas Sorong Dimediasi
Redaktur : Tim Redaksi