jpnn.com - JAKARTA - Putaran Debat Bernegara sebagai rangkaian konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat akan digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (22/2). Rencananya, tema yang akan dibahas pada debat besok adalah ekonomi.
Salah satu peserta konvensi capres PD yang sudah berada di Balikpapan adalah Pramono Edhie Wibowo. Didampingi politisi PD Ruhut Sitompul, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu datang lebih awal di Balikpapan untuk belajar banyak hal.
BACA JUGA: PKS Ajak PDIP Usut Penyadapan
Sebagaimana rilis dari Media Center Pramono Edhie, Jumat (21/2), anggota Dewan Pembina PD itu menilai debat semakin berat karena kontestan konvensi bukan sembarang orang. "Ada beberapa menteri, ada pejabat tinggi negara, ada mantan Panglima TNI, akademisi dan tokoh nasional lainnya. Sungguh tidak mudah beradu visi dan misi dengan mereka," katanya.
Meski demikian, pria yang lebih senang disapa dengan panggilan Mas Edhie itu mengaku siap sepenuhnya melewati tahapan konvensi dan mengikuti debat hingga putaran akhir. Untuk itu, ia mengaku terus menempa diri sembari terus menyerap berbagai masukan dengan terus-menerus menemui berbagai kalangan masyarakat.
BACA JUGA: Politisi PAN Tak Yakin Jokowi Disadap
Misalnya hari ini, pria yang pernah menjadi ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri itu menemui masyarakat Kaltim usai salat Jumat di Masjid Al Iklhas di Jalan Sudirman, Balikpapan. “Saya siap lahir dan batin. Saya terus memperkaya dan melengkapi pengetahuan saya dengan bersilaturahmi," ucapnya.
Pramono menambahkan, hal yang penting dalam pembangunan ekonomi adalah kepastian dan penegakan hukum. Menurutnya, ekonomi kerakyatan yang cocok untuk Indonesia harus disokong dengan penegakan hukum. “Tanpa ketegasan dan kepastian hukum, pembangunan ekonomi kerakyatan yang berkualitas tidak juga akan berlangsung baik,” ucapnya.
BACA JUGA: KPK Mulai Garap Kasus TransJakarta
Selain itu, Pramono juga berharap warga Balikpapan bisa ikut aktif menyemarakkan debat konvensi. Menurutnya, PD sangat berharap masyarakat bisa membantu partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu menentukan calon presiden yang akan diusung di pilpres nanti. “Mari bantu Partai Demokrat menentukan calon presidenya," pungkasnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei PDB, Jokowi Paling Populer
Redaktur : Tim Redaksi