Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil mengatakan, realisasi anggaran tersebut sebagian besar berasal dari pembayaran gedung kantor sebesar Rp52,19 miliar atau sekitar 29,16 persen dari total anggaran.
“Dari seluruh total anggaran yang sebesar Rp178,98 miliar, baru terserap sekitar 40 persen, sehingga sisanya masih ada sekitar Rp107,275 miliar,” terangnya, Senin (29/6).
Penyerapan anggaran untuk tahun 2009 tersebut, lanjutnya, bisa dikatakan cukup baikPasalnya, hal tersebut ditandai dengan adanya opini wajar tanpa pengecualian pada tahun 2007 dan tahun 2008.
“Untuk lapotan tahun 2007, kami mengakui bahwa laporan kami bisa dikatakan yang terbaik apabila dibandingkan dengan sleuruh isntansi pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, adapun beberapa kendala yang harus dialami dan dihadapi oleh Kementerian Negara BUMN
BACA JUGA: 2010, Anggaran BUMN Disetujui Rp114,20 Miliar
Salah satunya terkait masih relatif rendahnya realisasi anggaran non gedungUntuk mempercepat realiasi dan optimalisasi anggaran tahun 2009, terangnya, Kementerian Negara BUMN akan melakukan percepatan proyek-proyek pengadaan dengan tetap berpedoman pada ketentuan yang berlaku. (cha/JPNN)
BACA JUGA: Depkominfo Blokir Blackberry
BACA JUGA: Fasilitasi Eksportir, BPEN Gandeng Sinar Mas
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPKI 2009 Kembangkan 14 Subsektor Ekonomi Kreatif
Redaktur : Tim Redaksi