JAKARTA--Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu mengatakan, event pameran Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2009 merupakan cerminan komitmen dan penegasan pada pengembangan 14 subsektor ekonomi kreatifImplementasi komitmen tersebut, terang Mendag, telah diaktualisasikan secara terencana, terpadu dan terarah melalui penyusunan peta jalan atau roadmap dan cetak biru (blue print) pengembangan ekonomi kreatif Indonesia 2009-2025 yang diluncurkan pada Pekan Produk Budaya Indonesia (PPBI) 2008.
“Proses-proses ini juga melibatkan pemangku kepentingan dalam ekonomi kreatif yang tergabung dalam triple helix, yakni cendekiawan, pelaku kreatif dna pemerintah,” selorohnya
BACA JUGA: Dephub Cabut Izin 27 Maskapai
Dijelaskan, penyusunan blue print pengembangan ekonomi kreatif Indonesia hingga tahun 2025 didasarkan pada tren prositif kontribusi rata-rata Product Domestic Bruto (PDB) industri kreatif selama tahun 2002-2006 yang sebesar Rp 104 triliun atau 6,3 persen dari total nilai PDB nasional.“Berbagai kajikan juga telah dilakukan Departemen Perdagangan (Depdag) terhadap potensi, peran, dan kontribusi 14 subsektor ekonomi kreatif, baik terhadap perekonomian nasional maupun perdagangan global,” jelasnya.
Mendag menyebutkan, subsektor yang dinilai paling efektif dan efisien adalah film, produk TV, animasi, alat musik, dan kerajinan tangan
BACA JUGA: Trikomsel Oke Bagi Deviden Rp31 M
“Subsektor seni masih merupakan peluang lain yang masih terbuka bagi Indonesia,” tambahnyaBACA JUGA: Pemerintah Siap Bangun Pusat Perkulakan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Aturan Zonasi, Pasar Tradisional Bisa Berkembang
Redaktur : Tim Redaksi