Anggaran Kesehatan di Papua Jauh Lebih Besar Dibanding Jabar

Kamis, 05 April 2018 – 22:59 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo. Foto: Humas Kemendagri

jpnn.com, JATINANGOR - Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, anggaran kesehatan yang digelontorkan pemerintah pusat untuk masyarakat Papua jauh lebih besar dibanding masyarakat di Jawa Barat.

Langkah tersebut diambil untuk mengejar ketertinggalan, sehingga pemerataan pembangunan dapat berjalan dengan baik.

BACA JUGA: Mendagri: Kritik Boleh, Jangan Menghina

Menurut mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, anggaran kesehatan untuk Papua sekitar Rp 2 triliun/tahun, atau rata-rata Rp 24 juta/penduduk.

"Sementara di Jawa Barat maksimal hanya Rp 2 juta/penduduk. Tapi ketimpangan masih banyak, penyakit masih tinggi. Ini yang harus diselesaikan," ujar Tjahjo saat memimpin apel akbar alumni dan Praja IPDN di Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (5/4).

BACA JUGA: Mendagri Usulkan Sumarsono untuk Jadi Pj Gubernur Sulsel

Tjahjo kemudian mengajak para alumni yang kini menjabat di sejumlah lembaga pemerintahan, mendukung penuh program pemerintah pusat.

Mantan anggota DPR ini mencontohkan langkah yang diambil Kemendagri dalam menyukseskan program kependudukan.

BACA JUGA: Besok Terbit Permendagri Atur Batas Waktu Cetak E-KTP

"Ada yang mempertanyakan kenapa Mendagri mengurus e-KTP tak bisa cepat, beda dengan Singapura. Karena Indonesia ini negara besar, tak sama dengan Singapura yang mungkin hanya seluas satu kecamatan," katanya.

Meski demikian, Tjahjo menyatakan siap menerima kritikan tersebut dengan lapang dada. Mantan anggota DPR ini pun menyatakan dalam waktu dekat akan mengeluarkan Peraturan Mendagri tentang pelayanan administrasi masyarakat.

"Minggu ini saya keluarkan Permendagri. Mengurus e-KTP, KK atau akta kelahiran dalam satu jam harus selesai. Ini perintah presiden fungsi pejabat melayani masyarakat dengan baik," pungkas Tjahjo.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekitar 20 Juta Warga Terancam Tak Bisa Mencoblos di Pilpres


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler