jpnn.com, JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo akan segera menyusun peraturan menteri dalam negeri (permendagri) untuk mempercepat pencetakan fisik Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP.
Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas tentang penataan administrasi kependudukan pascaputusan MK, di Kantor Presiden, Jakarta pada Rabu (4/4).
BACA JUGA: Sekitar 20 Juta Warga Terancam Tak Bisa Mencoblos di Pilpres
"Kami akan segera. Karena selama ini baru edaran dan instruksi," kata Tjahjo di Kompleks Istana Negara, Jakarta pada Rabu (4/4).
Menurut dia, untuk membuat e-KTP, kartu keluarga (KK), akta kelahiran, akta kematian yang biasanya bayar, sekarang gratis. Indikasinya kadang-kadang yang harusnya 10 menit selesai menjadi berhari-hari.
BACA JUGA: Ada Sebanyak 45.304 Duplikat e-KTP di Bekasi
"Jadi Bapak Presiden berikan arahan buat permendagri supaya tegas kepada daerah bahwa orang membuat e-KTP, KK, akta kelahiran, akta kematian, satu jam selesai. Jadi detail. Apakah satu jam, dua jam atau satu hari maksimum akan kami pertegas," jelas dia.
Saking semangatnya, mantan sekjen DPP PDI Perjuangan ini menyatakan permendagri tersebut bisa diselesaikan dan langsung ditekennya esok hari, Kamis (5/4).
BACA JUGA: 6,7 Juta Pemilih Terancam Gagal Ikut Pilkada Serentak 2018
"Perintah hari ini, ada dukcapil kami akan segera menyusun. Besok saya teken langsung difax ke semua daerah," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Calon Kada Bermasalah, Mendagri Lempar Bola ke KPU
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam