Koordinator Divisi Pelayanan Publik, Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan mengatakan dengan anggaran yang besar potensi korupsi sangat tinggi, selain itu juga buruknya tata kelola dan timpangnya relasi pada semua tingkatan institusi penyelenggara pendidikan.
“Mendiknas harus mengevaluasi tata kelola Depdiknas sebelum melakukan penyusunan program kerja,” kata Ade kepada JPNN, Selasa (27/10) di Jakarta.
Tak hanya itu departemen yang kebagian dana paling besar ini juga tertutup dan tidak akuntabel
BACA JUGA: Tawarkan Kemudahan Belajar ke Luar Negeri
Dengan kondisi ini Mendiknas harus melakukan peninjauan ulang komposisi pegawai di tiap direktorat, termasuk pegawai tidak tetap dan konsultan.“Kalau mau anak-anak didik kita maju dan cerdas, pasti SDM yang mengajar harus cerdas, penempatan pegawai setidaknya harus sesuai dengan latar belakang pendidikannya,” tambah Ade
BACA JUGA: Himpun Ilmuwan Indonesia, Dikti Deklarasikan I-4
BACA JUGA: Dilarang Terima Pegawai Honorer
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malik Fajar: Muhammadiyah akan Terus Berkembang
Redaktur : Tim Redaksi