JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie meminta seluruh lembaga pelaksana pendidikan nantinya dapat mempertanggungjawabkan keseluruhan anggaran pendidikan yang jumlah keseluruhannya mencapai Rp 289,9 triliun lebih atau mencapai 20,2 persen dari APBN 2012 yakni Rp 1.400 triliun.
"Anggaran untuk sektor pendidikan melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2012 mendatang berjumlah Rp289,9 triliun lebihDPR sangat berharap nantinya dana itu tepat sasaran dan bisa dipertanggungjawabkan oleh lembaga terkait," kata Marzuki Alie, saat membuka Masa Persidangan II Tahun Sidang 2011-2012, di gedung DPR, komplek parlemen, Senayan Jakarta, Senin (14/11).
Menurut Marzuki, APBN sektor pendidikan 2012 dikosentrasikan untuk mendukung peningkatan kualitas dan pemerataan wajib berlajar pendidikan dasar sembilan tahun, peningkatan akses, relevansi pendidikan menengah dan daya saing pendidikan tinggi, serta peningkatan profesionalisme dan pemerataan distribusi guru dan tenaga kependidikan. “Ini harus jadi perhatian kita bersama,” tandas Marzuki Alie
BACA JUGA: Kisi-Kisi Unas 2012 Diberikan Tahun Ini
Dalam pelaksanaan APBN itu nantinya lanjut dia, DPR meminta pemerintah memperhatikan kelompok miskin dengan indikator dan kategori yang jelasSelain itu, Marzuki juga menyinggung perlunya pembenahan sisi penerimaan pemerintah dengan lebih mempercepat pertumbuhan produksi dalam negeri, memberantas mafia perpajakan dan memaksimalkan pengawasan dan penerimaan pajak.
"Dewan meminta kepada para menteri baru di bidang ekonomi hasil reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, agar lebih siap menghadapi persoalan berat yang bersumber dari tekanan ketidakpastian perekonomian dunia yang masih akan terus berpengaruh
BACA JUGA: Desak Penetapan Upah Minimal Pendidikan
Kepiawaian para menteri akan sangat menentukan kondisi perekonomian Indonesia ke depanBACA JUGA: Kuota Belum Ditetapkan, Guru Jangan Tertipu
(fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... UI-UKM Kerjasama Riset Budaya
Redaktur : Tim Redaksi