jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman membenarkan, dua daerah yang anggaran pilkadanya disebut-sebut mau dipangkas oleh Pemda setempat masing-masing Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan dan Kabupaten Bangli, Bali. Namun untuk memastikan kebenarannya, Arief mengaku akan mengonfirmasi terlebih dahulu.
"Iya (Musi Rawas Utara, red), tapi saya mau konfirmasi dulu. Maksudnya apa yang mau dipangkas, dasarnya apa. Satu lagi Bangli (Bali). Tapi mereka sekarang (KPUD, Pemda, DPRD, red) sedang melakukan pembicaraan," ujar Arief, Jumat (11/9).
BACA JUGA: Waduh! Anggaran Pilkada di Dua Daerah Mau Dipangkas
Pembicaraan perlu dilakukan karena menurut Arief, anggaran yang mau dipangkas tidak hanya bagi pelaksanaan pilkada yang dikelola KPUD. Namun juga anggaran bagi panitia pengawas pemilu (Panwaslu).
"Jadi (anggaran,red) panwasnya juga mau dipangkas, makanya perlu dikonfirmasi pihak-pihak terkait, karena yang membutuhkan anggaran bukan hanya KPU, tapi panwas, kepolisian juga butuh anggaran. Apakah pemangkasan anggaran itu memang untuk budget-budget yang bisa dipangkas atau tidak. Kalau tidak bisa, jangan. Karena itu mengganggu pelaksanaan tahapan," ujarnya.
BACA JUGA: Di Washington, Ketua DPR Bertemu Pejabat hingga Pengusaha
Saat ditanya anggaran apa yang dipangkas untuk pilkada Bangli, menurut Arief untuk honorarium petugas. Namun kepastiannya masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Tidak Bisa Menindak PNS Berpihak, Ini Langkah Bawaslu
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Jangan Jadi Janji Manis
Redaktur : Tim Redaksi