DPR: Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Jangan Jadi Janji Manis

Jumat, 11 September 2015 – 13:19 WIB
jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Presiden telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi komprehensif. Paket itu berguna untuk mengatasi perlambatan ekonomi dengan mendongkrak daya beli masyarakat, meningkatkan daya saing industri, dan mendorong investasi.

Langkah komprehensif itu terdiri dari kebijakan fiskal dan sektor riil, moneter dan finansial. Pemerintah juga berencana keluarkan paket deregulasi. Setidaknya, total deregulasi yang dilakukan sejumlah 184 kebijakan.

BACA JUGA: Ini Target Pansus Pelindo II di DPR

Kebijakan tersebut diapresiasi oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR, Heri Gunawan. Namun, dia berharap kebijakan yang diberi nama September I itu jadi sekadar janji manis.

"Saya mengapresiasi penuh dikeluarkannya paket ekonomi tersebut. Saya berharap paket kebijakan ekonomi itu harus bisa diimplementasikan. Jangan hanya sekadar janji. Manis di bibir, tapi pahit hasilnya," kata politikus Gerindra itu di gedung DPR Jakarta, Jumat (11/9).

BACA JUGA: PDIP Diminta Percepat PAW Tiga Menteri dari DPR

Meski mendukung lahirnya kebijakan itu, Heri tetap memberikan sejumlah catatan kritis untuk pemerintah. Di antaranya ialah untuk sektor riil. Misalnya pengendalian bahan kebutuhan pokok dengan mengatur kebijakan harga seperti pemberian harga khusus dan harga subsidi pada komoditas beras, cabai, bawang, dan daging sebagai penyumbang terbesar inflasi. (fat/jpnn)

 

BACA JUGA: Cabup Janjikan Pembangunan Infrastuktur

 

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Persoalan, DPR Bentuk Panja Pelindo II


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler