jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto melakukan sejumlah agenda diskusi penting baik dengan pejabat, parlemen maupun pengusaha selama kunjungan ke Amerika Serikat.
Dalam siaran pers yang diterima pada Jumat (11/9), salah satu agenda yang diikuti Novanto adalah diskusi dengan US-ASEAN Business Council. Agenda itu juga diikuti Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan delegasi DPR lain seperti Nurhayati Aseegaf, Roem Kono, Robert Kardinal, dan Markus Nari.
BACA JUGA: Tidak Bisa Menindak PNS Berpihak, Ini Langkah Bawaslu
Acara tersebut juga dihadiri para pengusaha AS. Di antaranya ialah pimpinan korporasi Coca-Cola, Philip Moris, General Electric, dan Freeport. US-ASEAN Business Council terdiri dari 140 perusahaan terkemuka di AS.
"Pertemuan membahas kerjasama yang telah berlangsung dan peluang-peluang usaha serta pengembangan kerjasama ekonomi. Para pengusaha AS menanyakan kondisiekonomi dan politik Indonesia," kata Novanto.
BACA JUGA: DPR: Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Jangan Jadi Janji Manis
Dalam forum tersebut, para pengsuaha AS juga menyampaikan masih adanya berbagai kendala investasi di Indonesia. Terutama mengenai regulasi yang kurang kondusif maupun kurangnya kepastian investasi.
Menanggapi hal itu, delegasi DPR menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi. Termasuk penyederhanaan proses investasi dan deregulasi kebijakan. Deregulasi tersebut meliputi penyederhanaan sekitar 160 peraturan di bidang investasi, industri, dan perdagangan.
BACA JUGA: Ini Target Pansus Pelindo II di DPR
"Karena itu kami sampaikan kesempatan luas bagi para calon investor potensial dari luar negeri untuk melakukan hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi di Indonesia. DPR mendukung kebijakan pemerintah yang memberi kepastian hukum, kepastian investasi bagi perusahaan-perusahaan asing termasuk dari Amerika Serikat,” tambah Novanto. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Diminta Percepat PAW Tiga Menteri dari DPR
Redaktur : Tim Redaksi