jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana mengatakan anggaran untuk program sumur resapan di ibu kota dipangkas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2022.
"Menjadi Rp 122 miliar dari dimintakan Rp 300-an miliar," kata Justin kepada JPNN.com, Selasa (30/11).
BACA JUGA: Anak Buah Anies Bangun Sumur Resapan di Trotoar, Ini Kata Yayat Supriatna
"Rp 122 miliar juga sudah jauh kami turunkan, dibanding anggaran sumur resapan di APBD 2021 sebesar Rp 400 miliar, dan pengajuan untuk 2022 senilai Rp 360 miliar."
Justin menjelaskan pengecilan anggaran tersebut bertujuan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih mengedepankan kualitas sumur resapan.
BACA JUGA: Datang ke Masjid Sebelum Subuh, Rosidi dan Ratih Ternyata Berbuat Ini
"Pengecilan anggaran ini agar yang dikejar bukan kuantitas sumur, tetapi kualitas dalam rangka memastikan ketepatan lokasi dan kebermanfaatan setiap sumurnya," ujar dia.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menambahkan pembangunan sumur resapan juga tidak seharusnya dilakukan di atas trotoar.
BACA JUGA: Masih Ingat Kasus Mahasiswi Cantik dengan 220 Korban? Ada Tersangka Baru, Ternyata!
"Melainkan di areal pemukiman padat dengan kontur tanah cekungan dan sulit dibuatkan saluran karena kepadatan bangunan yang carut-marut," ujar Justin. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arya Habib Riziq Meninggal Dunia, Sang Ayah Bercerita Begini
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dean Pahrevi