jpnn.com - JAKARTA - Bos PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo mengaku kurang respek dengan mantan Menteri Kehutanan MS Kaban. Bahkan ia menyebut Kaban sebagai seorang pengecut.
Keterangan itu disampaikan Anggoro saat menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan terdakwa kasus dugaan suap pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan.
BACA JUGA: Long March Buruh Pendukung Prabowo-Hatta Tiba di Purwakarta
"Terus terang saja di sidang ini, saya kurang respek sama Pak Kaban karena dia pengecut, enggak berani dia, padahal SKRT diperlukan di kehutanan," kata Anggoro dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (11/6).
Selain itu, Anggoro menambahkan, Kaban adalah seorang menteri yang berusaha mencari selamat. Sebab tindakan Kaban, lanjut dia, membuat proyek SKRT menjadi sesuatu yang mubazir.
BACA JUGA: Anggoro Widjojo Akui Pernah Bertemu MS Kaban
"Jadi dia (Kaban) menteri yang cari selamat, SKRT jadi mubazir sekarang, Rp 2 triliun lebih. Kita usahakan cari soft loan setengah mati jungkir balik," tandas Anggoro. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Dukung Prabowo, Ali Masykur Musa Dilaporkan ke Majelis Etik BPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi-JK Menang Telak di Isu Sektor Perumahan
Redaktur : Tim Redaksi