jpnn.com - JAKARTA - Nasib nahas dialami personel Brimob Polda Metro Jaya Bripda Mustaqim. Anggota korps baju cokelat itu dihadang komplotan begal di Pasar Gembrong, Jakarta, pada Selasa, (29/12) pukul 03.00 Wib saat hendak pulang dari bertugas.
"Benar, yang bersangkutan dihadang sembilan pemuda yang mengendarai tiga sepeda motor," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Nasriadi saat dihubungi pada Selasa, (29/12).
BACA JUGA: Heboh! Perampok Bersenjata Api Beraksi "Diiring" Azan Subuh
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sembilan pelaku itu memepet sepeda motor yang dikendarai Mustaqim. Kemudian, salah seorang pelaku langsung melayangkan clurit kepada tubuh Mustaqim.
"Korban terkena luka bacokan di lengan sebelah kanan dan bahu sebelah kiri," ujar Nasriadi.
BACA JUGA: Pahlawan Tanda Jasa yang Nyambi Jadi Penadah
Mustaqim pada saat itu sempat melakukan perlawanan dengan menendang salah seorang komplotan yang membacokinya itu. Hal itulah yang membuat Mustaqim berhasil melarikan diri.
"Bripda Mustaqim langsung tancap gas motornya, lalu lari dari tikaman para pelaku dan telepon genggam Bripda Mustaqim jatuh pada saat melarikan diri," jelasnya.
BACA JUGA: Pengajian Diusik, Istri Diganggu, Ustaz Ngamuk Tikam Orang Pakai Tombak
Meski berhasil melarikan diri,dijelaskan Nasriadi, Mustaqim terkena sejumlah luka bacok. "Lengan kanan 15 jahitan, dan bahu 3 jahitan," pungkasnya. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Bertopi Koboi Bersimbah Darah di Lorong Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
Redaktur : Tim Redaksi