jpnn.com - MANADO – DPRD Kota Manado rupanya gerah dengan masalah selangkangan yang menjadi obyek tontonan di klub malam. Fenomena tarian striptis di klub malam, memicu amarah legislator, karena dianggap meninggalkan kesan buruk.
Tarian yang memperlihatkan celana dalam dan tali BH itu, memaksa wakil rakyat turun inspeksi mendadak (sidak).
BACA JUGA: Cerai Gara-gara Si Mbah Psikopat
“Kami berencana sidak pukul 09.00 malam nanti (tadi malam, red) di Cloud9. Karena di sana ada tarian striptis," tegas anggota Komisi A Robert Laoh Tambuwun.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah Dewan sungguh-sungguh inspeksi lokasi dan aktifitas Cloud9. “Masih tunggu tanda tangan Ketua DPRD,” kata Tambuwun seperti dilansir Radar Manado (Grup JPNN).
BACA JUGA: Berkibar Bendera OPM, Begini Tanggapan Pak Kapolda
Sebelumnya, Cloud9 jadi ribut di media masa lantaran pameran striptis dianggap membangkitkan libido penonton dan menimbulkan kesan negatif wanita-wanita Manado.
Tambuwun mengaku mendapati langsung show tarian striptis, dimana dalam adegan tersebut terdapat banyak wanita muda yang hanya menggunakan pakaian dalam two pieces sembari meliuk-liuk di atas panggung.
BACA JUGA: Batubara Lesu, Jurusan Pertambangan Hanya Punya 10 Mahasiswa
“Ini merusak norma di daerah ini. Dan saya tegaskan, jelas jika dalam peraturan daerah mengenai pariwisata, tidak diperbolehkan pelanggaran norma terutama norma kesusilaan," kata politisi Hanura ini.
Senada dikatakan Ketua Komisi C Lily Binti. Menurut Binti, dengan adanya tarian striptis ini, akan menimbulkan pandangan negatif terhadap wanita asal Kota Manado. "Nanti kita jadi rendahan di mata Indonesia," kata Binti.
DPRD meminta manajemen Cloud9 yang beroperasi di kawasan Manado Town Square (Mantos) untuk segera menghentikan show tarian striptis.(radar manado/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Penumpang Pesawat di Timika Bawa Amunisi AK 47
Redaktur : Tim Redaksi