jpnn.com - KUTA – Kapolda Bali Irjen Polisi Sugeng Priyanto menegaskan temuan tersebut memang bendera OPM (Organisasi Papua Merdeka).
“Pihak sekolah mengira itu bendera tim sepakbola. Oleh karena itu dibiarkan saja,” ujar Kapolda Bali seperti dilansir Bali Express (Grup JPNN), Kamis (4/2).
BACA JUGA: Batubara Lesu, Jurusan Pertambangan Hanya Punya 10 Mahasiswa
Diakui Sugeng, penyelidikan terkait siapa yang memasang bendera sedang dilakukan Polresta Denpasar. Kini bendera Bintang Kejora tersebut diamankan di Polsek Kuta.
Sementara itu, Bendera Organisasi Papua Meredeka (OPM) yang berkibar di tiang bangunan parkir sepeda motor SDN 4 Kuta tersebut membuat anggota DPRD Provinsi Bali murka. Pemasangan Bintang Kejora tersebut, diduga sengaja untuk mengusik keamanan Bali, apalagi dipasang di wilayah Kuta yang paling sensitif dengan isu keamanan.
BACA JUGA: Calon Penumpang Pesawat di Timika Bawa Amunisi AK 47
Karena itu kepolisian diminta bergerak cepat mengusut tuntas pemasangan bendera bintang kejora tersebut.
“Jangan sampai memancing situasi kondisi Bali yang sudah kondusif ini,” kata Ketua Komisi 1 DPRD Bali Tama Tanaya, Rabu (3/2).
BACA JUGA: Kejaksaan Periksa Istri Sekda, Dokumen Penting Disita
Pemasangan bendera tersebut jangan dianggap remeh, karena menyangkut keamanan dan kedamaian Bali di mata dunia. Pelaku dan motif pemasangan harus diusut tuntas, agar tidak terulang lagi. “Bali yang aman jangan diganggu dengan yang aneh-aneh," ujarnya.
Politikus PDIP asal Badung Selatan ini menambahkan, selain pada polisi yang diminta untuk menelusuri dan mengantisipasi kejadian yang mengacam keamanan dan kedamaian Bali, semua pihak diminta ikut bertanggung jawab menjaga dari hal yang mengganggu kemanan, ketertiban masyarakat.
Satu buah bendera Bintang Kejora, diketahui berkibar di salah satu tiang bangunan parkir sepeda motor yang berada di dalam pagar SDN 4 KutaJalan Kartika Plaza Kelurahan Kuta Kecamatan Kuta Kabupaten Badung.
Anggota Polsek Kuta telah menurunkan dan mengamankan bendera yang sengaja dikibarkan oleh OTK tersebut.
Bendera kemudian dibawa ke Mapolsek Kuta. Namun sementara belum ada pelaku yang diamankan. Sedangkan hasil Pulket belum ada pihak yang menjadi saksi atas kejadian tersebut.
Disinyalir bendera Bintang Kejora milik OPM tersebut dikibarkan oleh pelaku OTK sejak sore hari. Namun tidak diketahui oleh pihak SDN 4 Kuta dan pada malam harinya baru aparat Polsek Kuta melihat dan menurunkan Bendera tersebut.(ken/bas/tos/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Penumpang Bawa Peluru untuk AK 47
Redaktur : Tim Redaksi