Anggota Dewan Malas Dengar Pidato SBY

Sabtu, 17 Agustus 2013 – 06:36 WIB

jpnn.com - CIBINONG-Perilaku sejumlah anggota dewan Kabupaten Bogor, tak patut dicontoh. Saat sidang paripurna istimewa dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jumat (16/8) hanya diikuti 25 orang anggota legislatif.

Jumlah tersebut hanya setengahnya dari total anggota dewan yang berjumlah 50 orang minus satu orang. Tak ayal, sikap tersebut membuat kesal Ketua Badan Kehormatan DPRD (BKD), Junedi Sirait. Apalagi, seluruh anggota sudah mendapat undangan tertulis dari Sekretariat DPRD.

BACA JUGA: Semangat Proklamasi Mulai Luntur

“Kami akan rilis dan umumkan kepada publik siapa saja anggota dewan yang tidak hadir,” ujarnya Junedi dengan nada keras. Bahkan, ia akan mengumumkan absensi para wakil rakyat dalam kurun waktu empat bulan ke belakang. “Ada yang dua hari tidak masuk, besoknya masuk. Yang jelasnya absennya main-main,” kata politisi Partai Demokrat itu.

Yang membuatnya kesal, ia tidak mengetahui alasan ketidakhadiran 25 anggota dewan dalam paripurna istimewa kemarin. Sementara, pantauan Radar Bogor (Grup JPNN) di ruang paripurna, tingkah laku para anggota dewan itu tidak pantas. Dari pengamatan, banyak anggota dewan yang mengobrol hingga memainkan HP miliknya tanpa menyimak pidato orang nomor satu di Indonesia itu.

BACA JUGA: Bulan Bintang Masih Berkibar di Samudera

Bahkan, tidak sedikit politisi-politisi tersebut eluar masuk dengan alasan yang tidak jelas. “Ini tidak mencerminkan wakil rakyat. Ini pidato presiden, kok dianggap main-main,” tandasnya . (ful/c)

BACA JUGA: Setahun Rekam, e-KTP Belum Beres

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Stop Permohonan Pindah PNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler