jpnn.com, BALIKPAPAN - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Abdul Yajid dan kawannya, Asnah menjadi korban penipuan dengan modus menggunakan media sosial.
Abdul mengatakan, pelaku menggunakan modus memalsukan akun Facebook miliknya.
BACA JUGA: Parah Banget! Netizen Sebut TNI AL Seperti PKI
Setelah itu, pelaku memesan nasi sebanyak 500 kotak dengan harga Rp 25 ribu per kotak kepada pengusaha katering bernama Asnah.
“Jadi, pelaku membuat akun Facebook yang menggunakan foto saya. Di akun itu status pekerjaan sebagai Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, padahal saya di Komisi I sekarang,” kata Abdul, Rabu (23/8).
BACA JUGA: Jualan Baju Muslim di Facebook, Omzetnya Menggiurkan
Kemudian, imbuh Abdul, pelaku mengirim pesan atau chat pribadi kepada Asnah.
Pelaku memesan nasi kotak untuk acara di daerah Gunung Sari Ilir Balikpapan.
BACA JUGA: Heboh Foto Politikus Perempuan Beredar di Medsos
“Bu Asnah percaya. Malah, si pelaku sempat meminta uang Rp 500 ribu kepada Bu Asnah, katanya sebagai uang pelicin agar nasi kotak itu dipesan ke Bu Asnah. Bu Asnah pun mengiyakan,” terang Abdul.
Namun, kata Yajid, nomor rekening yang menjadi tujuan pengiriman Bu Asnah bukanlah miliknya, melainkan nama seseorang berinisial Tab.
“Saya baru tahu hal ini saat Bu Asnah datang ke rumah dan bertemu istri saya. Untuk konfirmasi nasinya mau diantar ke mana. Lalu, istri saya telepon, tanya kalau saya ada pesan nasi. Akhirnya saya ngomong langsung sama Bu Asnah. Di situ saya tahu. Dia (pelaku) pesannya hari ini (Rabu) sebanyak 500 kotak dan besok 500 kotak,” imbuh Abdul.
Mantan ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan itu langsung memberikan klarifikasi di akun medsos Facebook miliknya.
Dia juga menyebarluaskan klarifikasi tersebut ke seluruh kawan dan grup WhatsApp. (ariyansyah)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akibat Cuek Jual Motor Curian di Facebook
Redaktur & Reporter : Ragil