Anggota DPR Malas, Pimpinan Cemas

Senin, 12 Juli 2010 – 18:59 WIB

JAKARTA - Ketua dan para Wakil Ketua DPR RI akhirnya memperlihatkan kecemasannya terhadap kemalasan para Anggota DPR menghadiri sidang ParipurnaMenyikapi hal itu, pimpinan DPR segera menulis surat kepada seluruh pimpinan fraksi di DPR agar peristiwa yang baru saja terjadi dalam Sidang Paripurna, Senin (12/7) tidak terulang kembali.

"Kami, para pimpinan segera menulis surat ke semua fraksi berisi refleksi kecemasan kolektif sebagai pimpinan dewan atas kecendrungan malasnya para Anggota DPR menghadiri sidang paripurna," ujar Wakil Ketua DPR Priyo Budi usai Sidang Paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Senin (12/7).

Karena surat itu bersifat sangat khusus, lanjut Priyo, maka akan diteken oleh kelima pimpinan DPR masing-masing Ketua DPR Marzuki Alie (Partai Demokrat), dan 4 wakil ketua, yakni Pramono Anung (PDI-P), Priyo Budi Santoso (Golkar), Anis Matta (PKS) dan Taufik Kurniawan (PAN)

BACA JUGA: Diajukan ke MK Lantaran KPUD Berpihak

"Semua pimpinan sepakat akan teken surat itu."

Kecemasan para pimpinan DPR seperti disampaikan Priyo, terkait peristiwa tertundanya Sidang Paripurna DPR dari jadwal semula, Senin (12/7), mulai pukul 10.00 Wib menjadi pukul 11.00 Wib, karena tidak kuorumnya peserta sidang paripurna.


Ketua DPR Marzuk Alie menambahkan, sesuai dengan Tatib DPR RI, apabila kuorum tidak terpenuhi maka sidang paripurna tidak dapat dimulai
"Kita harus taat menjalankan aturan yang telah kita sahkan bersama ini

BACA JUGA: DPR Perlu Panggil Saut Sirait

"Berdasarkan catatan Setjen DPR RI tadi baru hadir 232 orang
Mendekati pukul 11, baru kuorum karena yang datang sudah 283 dari jumlah keseluruhan 560 orang," kata Marzuki.

Sedangkan Anggota Fraksi PKS Refrizal sepenuhnya bisa menerima kejadian tertundanya sidang paripurna DPR siang tadi

BACA JUGA: Keppres Pemberhentian Andi Segera Terbit

"Wajar, karena dini hari hingga subuh tadi, seluruh warga dunia menyaksikan grand final Pila Dunia karena hanya akan berlangsung sekali dalam empat tahunKejadian itu tidak hanya di IndonesiaWarga belahan dunia lain pun relatif terjangkit demam bola," ungkapnya.

Sungguh pun demikian, Refrizal yang juga Wakil Ketua BURT DPR itu mengusulkan agar empat tahun ke depan kejadian serupa tidak perlu terulang"Kesekjenan harus jeli dalam menyusun jadwal apalagi pada even bola kaki dunia," tegasnyaTerakhir, Refrizal juga mengapresiasi inisiatif Ketua DPR Marzuki Alie yang secara khusus menyediakan waktu dan tempat bagi siapapun untuk ikut nonton bareng piala dunia di rumah rakyat ini"Saya termasuk yang kurang hobi nonton bolaTapi ketika undangan nonton bareng itu datang dari Ketua DPR Marzuki Alie, saya dan istri pun ikut menyaksikan pertandingan dan ternyata memberikan inspirasi agar persepakbolaan Indonesia harus majuDPR pasti memberikan dukungan penuh," kata Refrizal(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden SBY larang Kader Partai Demokrat jadi Oposisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler