jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PKB tampil beda saat mengikuti rapat paripurna dewan pada Senin (1/11). Mereka semua tampil sarungan.
Hal itu mereka lakukan dalam rangka merayakan Hari Santri sekaligus hari lahir (harlah) Fraksi PKB yang ke-22 tahun di DPR RI.
BACA JUGA: Kabar Terbaru dari DPR Soal Calon Panglima TNI Pengganti Hadi Tjahjanto
Saat mengikuti rapat paripurna, anggota Fraksi PKB yang laki-laki setelah jas dan sarung berwarna hijau, sedangkan yang perempuan juga ikut memakai sarung yang dipadupadankan dengan kebaya.
Anggota DPR RI Fraksi PKB KH Maman Imanulhaq mengatakan aksi sarungan itu dilakukan sebagai simbolisasi akan peran santri yang memiliki sejarah panjang dalam memerdekakan di tanah air.
BACA JUGA: 3 Orang Ini Ditangkap di Pematang Siantar, Ditemukan Narkoba & Uang Sebanyak Ini
Kiai Maman tidak ingin peran santri dan komunitas pesantren didegradasi atau dikesampingkan dalam usaha-usahanya membebaskan Indonesia dari cengkraman penjajah.
Selain itu, dengan usia 22 tahun, Fraksi PKB telah membuktikan diri sebagai parpol yang terdepan dalam menyuarakan kepentingan rakyat.
BACA JUGA: Ini Tindakan Brigadir JO dan Bripda AS yang Dianggap Pengkhianatan terhadap TNI-Polri
"Ke depan, komitmen kebangsaan yang diusung oleh PKB tidak akan bergeser sedikit pun," kata Kiai Maman di Jakarta, Senin (1/11).
Pada momentum harlah ke-22 PKB di DPR RI serta Hari Santri, katanya, parpol pimpinan Abdul Muhaimin Iskandar akan terus berjuang menyuarakan kepentingan-kepentingan rakyat dari berbagai kelompok.
"PKB juga berada di garis depan untuk menghalau kelompok-kelompok yang mengganggu nilai-nilai kebangsaan dalam naungan Pancasila sebagai dasar bernegara," tandas Kiai Maman Imanulhaq. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam